Suara.com - Anda mungkin pernah melihat daging tumbuh di permukaan kulit yang disebut skin tag di sekitar leher dan ketiak.
Skin tag ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Tapi, ada orang yang memiliki skin tag dan ada pula yang tidak.
Menurut Dr. Soumya Jagadeesan, Associate Professor, Dermatology, Amrita Hospital, Kochi, skin tag disebut sebagai acrochordon adalah pertumbuhan jinak dari kulit yang berwarna gelap.
Skin tag ini paling sering terletak di leher, aksila, dan lipatan inguinal (biasanya di daerah intertriginosa), meskipun mereka dapat muncul di hampir semua bagian kulit.
Baca Juga: Penelitian Baru Temukan Gejala Cacar Monyet yang Berbeda dari Sebelumnya
Warna, tekstur, ukuran dan lebar alasnya bisa bervariasi. Biasanya mereka tidak menimbulkan gejala apapun dan pertumbuhannya sangat sangat lambat.
Tapi dilansir dari Times of India, Anda harus tahu bahwa skin tag bisa terjadi karena Tag kulit terjadi karena resistensi insulin dalam tubuh.
"Skin tag paling umum muncul di leher dan ketiak. Saat insulin tidak bisa bertindak sebagaimana mestinya, skin tag ini bisa menandakan diabetes yang akan datang," kata Dr Dheeraj Kapoor, Kepala Endokrinologi, Rumah Sakit Artemis, Gurgaon.
Skin tag biasanya muncul bertahun-tahun sebelum onset. Karena itu, skin tag ini disebut sebagai tanda peringatan diabetes yang akan datang.
Tapi, munculnya skin tag ini tidak selalu menandakan kontrol insulin yang buruk. Tanda insulin yang buruk adalah adanya penggelapan dan penebalan kulit di daerah leher, yang disebut Acanthosis nigricans.
Baca Juga: Tertular Cacar Monyet Melalui Sentuhan, Korban: Gejala Awal Mual dan Lelah
Pengujian harus dilakukan segera setelah timbulnya skin tag. Kondisi ini biasanya terlihat pada orang yang kelebihan berat badan.
Jika pasien bukan diabetes, maka pemeriksaan tahunan sangat penting bagi orang dalam kondisi pra diabetes.
“Pasien yang mendapatkan skin tag ini sering memiliki penyakit penyerta termasuk obesitas, diabetes, atau pradiabetes," kata Dr Soumya.
Karena itu, dokter biasanya menyarankan pola makan sehat, olahraga, dan perilaku lainnya. Skin tag tertentu mungkin tidak dapat dibedakan dari tumor jinak tertentu yang terjadi sebagai bagian dari sindrom bawaan atau varian dari karsinoma sel basal, oleh karena itu pendapat ahli dapat dicari dalam kasus atipikal.