Suara.com - Bentol, merah dan gatal merupakan sensasi kurang nyaman yang umum dialami seseorang yang mendapat gigitan nyamuk.
Menurut Dokter Kulit dari Yale Medicine - Jeffrey M. Cohen, nyamuk tidak hanya menghisap darah, tapi juga memasukkan air liurnya ke kulit.
Nah, proses inilah yang membuat sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi terhadap iritasi akibat air liur yang masuk ke kulit itu dengan bentol.
Lantas, bagaimana cara mengatasi gatal dan kemerahan akibat gigitan nyamuk? Dikutip dari Insider, berikut lima cara ampuh mengatasi gatal akibat gigitan nyamuk.
Baca Juga: Aturan Masuk Tebet Eco Park Diperketat, Pengunjung Merusak Taman Bakal Diberi Kartu Merah
1. Jangan Digaruk!
Meski rasa gatal sulit ditahan, menggaruk bekas gigitan nyamuk hanya akan membuat kulit semakin memgalami iritasi, bahkan membuat rasa gigitan nyamuk semakin lama semakin gatal.
2. Gunakan Obat Oles
Salep steroid seperti antiradang bisa mengurangi rasa gatal. Obat ini bekerja menurunkan sensitivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga berkhasiat mengurangi rasa gatal.
3. Lotion Antigatal
Lotion pereda nyeri atau analgesik, biasanya dibuat khusus untuk menghilangkan rasa gatal. Melalui lotion ini, menurut Cohen, akan menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
4. Obat Alergi
Salah satu jenisnya adalah antihistamin yang bisa mengurangi sinyal tubuh jika sedang merasa gatal. Menurut Cohen, salah satu contohnya yakni Benadryl. Jika tidak memiliki riwayat alergi, bisa kok menggunakan dosis untuk anak, sehingga tidak menimbulkan kantuk.
5. Hindari Gigitan
Ini adalah cara terampuh bagi untuk menghindari gigitan nyamuk. Cohen menyarankan saat keluar rumah atau pergi ke sekitar hutan, gunakan baju dan celana lengan panjang, atau bisa juga menggunakan lotion antinyamuk yang banyak dijual di toko terdekat.
Baca Juga: Todong Sule, Leher Enzy Storia Bentol-bentol Bikin Salfok: Alergi?