Ilmuwan Menemukan 900 Lebih Mikroba di Dalam Es Gletser dari Tibet, Bisa Memicu Pandemi Bila Mencair

Senin, 04 Juli 2022 | 16:40 WIB
Ilmuwan Menemukan 900 Lebih Mikroba di Dalam Es Gletser dari Tibet, Bisa Memicu Pandemi Bila Mencair
Ilustrasi bakteri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan tercengang setenlah menemukan lebih dari 968 lebih spesies mikroba yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Mikroba tersebut hidup di dalam gletser di Daratan Tinggi Tibet.

Hasil analisis genom mikroba tersebut mengungkap bahwa beberapa dari kuman tersebut memiliki potensi untuk memicu pandemi baru. Itu dapat terjadi bila perubahan iklim mencairkan secara cepat, melepaskan mikroba dari 'penjara es'.

Temuan ini ditulis dalam oleh peneliti dari Chinese Academy of Sciences. Mereka mengambil sampel es dari 21 gletser di Dataran Tinggi Tibet.

Kemudian, peneliti mengurutkan DNA mikroba, menciptakan basis data genom mikroba yang mereka beri nama katalog dengan Tibetan Glacier Genome and Gene (TG2G).

Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, 3 Mikroba ini Dapat Bermanfaat bagi Tanaman

Ini adalah pertama kalinya sekelompok mikroba yang tersembunyi di dalam gletser diurutkan secara genetik.

Ilustrasi bakteri. (Shutterstock)
Ilustrasi bakteri. (Shutterstock)

Dilansir Live Science, sebanyak 968 spesies mikroba beku di dalam es tersebut terdiri dari bakteri, ganggang, archea, dan jamur. Hal yang lebih mengejutkan, sekitar 98% dari spesies itu benar-benar baru dalam sains.

Banyaknya keragaman mikroba tersebut tidak terduga, mengingat tantangan yang terkait dengan hidup di dalam gletser.

"Meski kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu rendah, tingkat radiasi matahari yang tinggi, siklus pembekuan-pencairan berkala dan nutrisi yang terbatas, pemukaan gletser tetap mendukung keragaman kehidupan," tulis peneliti.

Para peneliti tidak yakin secara pasti berapa umur mirkoba tersebut. Namun penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya kemungkinan untuk menghidupkan kembali mikroba yang terperangkap dalam es hingga 10.000 tahun.

Baca Juga: NASA Deteksi Mikroba Tak Dikenal di Stasiun Luar Angkasa Internasional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI