Wajib Tahu, Ini Pentingnya Dukungan Keluarga Untuk Pengidap Diabetes

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 04 Juli 2022 | 11:02 WIB
Wajib Tahu, Ini Pentingnya Dukungan Keluarga Untuk Pengidap Diabetes
Ilustrasi penderita diabetes memeriksa gula darah. (Foto oleh PhotoMIX Company dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup dengan diagnosa diabetes seringkali tidak mudah. Mereka yang mengidap diabetes harus mengubah pola hidup hingga mengontrol kadar gula darah.

Hal ini memakan waktu dan bahkan tidak dipungkiri dapat terjadinya ancaman masalah kesehatan lain seperti komplikasi, serta lebih rentan terhadap depresi dan stres. Oleh sebab itu, peran keluarga penting mendukung penderita diabetes.

Dalam keterangannya, beberapa watku lalu, mGanik Group merilis sebuah video bertema “Bagaimana Peran Keluarga Sangat Mempengaruhi Hidup”.

Video yang ditayangkan di platform Youtube dan Instagram mGanik tersebut menceritakan pentingnya peran keluarga dalam memberikan perawatan serta kepedulian terhadap anggota keluarga yang sedang menjalani masa pengobatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Datang ke Medan pada 7 Juli 2022

Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)
Ilustrasi diabetes. (Pexels/NataliyaVaitkevich)

“Kami ingin mengajak seluruh anggota keluarga mengambil peran untuk mendukung pemulihan sesama anggota keluarga yang sedang menjalani proses pengobatan,” ujar Jessica Rukmanto selaku Co-Founder mGanik Group.

Elly Setiawati, seorang ibu dari anak penderita diabates tipe 1, menceritakan dalam video tersebut bagaimana perjuangan menyembuhkan anaknya.

“Sebagai orang tua, saya berusaha mencari alternatif di manapun. Selama enam bulan perjuangan, intinya saya ingin mencari obat untuk anak saya,” lanjut Elly.

Baik orang tua maupun anak memiliki peran penting dalam manajemen penyakit terhadap anggota keluarga lainnya yang sedang sakit. Mulai dari melibatkan diri dengan memberikan perawatan serta bersikap simpatik terhadap kondisi anggota keluarga. Pemberian motivasi dan dukungan positif dapat mempengaruhi pemulihan.

“Motivasi terbesar saya untuk sembuh itu memang dari lingkungan keluarga. Baik itu dari keluarga pihak istri dan keluarga saya,” cerita Saefudin, salah satu pejuang diabetes tipe 2.

Baca Juga: Ayahnya Berubah Jadi Religius Setelah Menikah Siri Tanpa Sepengetahuan Keluarga, Sosok Anak Ini Merasa Sakit Hati

National Library of Medicine dalam jurnal Family interventions to improve diabetes outcomes for adults menjelaskan bahwa sebuah penelitian terhadap lebih dari 5.000 orang dewasa dengan diabetes menyoroti pentingnya peran keluarga, teman, dan kolega dalam meningkatkan kesejahteraan dan manajemen diri mereka.

Selain itu, mengutip dari Frontiersin.org, dalam artikel berjudul Families as a Cornerstone in 21st Century Public Health: Recommendations for Research, Education, Policy, and Practice, bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan individu. Seperti menyediakan pemahaman secara langsung tentang pemeliharaan dan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, memberikan perawatan, dan kepedulian terhadap individu.

“Keluarga adalah lingkaran terdekat. Perannya sangat penting untuk mendukung pemulihan anggota keluarga lainnya. Mulai dari bantuan instrumental seperti mengarahkan pasien ke janji temu dengan dokter, serta dukungan sosial dan emosional untuk membantu mengatasi penyakit mereka,” pungkas Jessica.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI