Asupan air yang tepat berpengaruh pada cairan di kantong ketuban dan kelancaran produksi ASI. Air juga digunakan untuk membentuk plasenta berfungsi mengantarkan gizi kepada janin agar tumbuh sehat dan memperoleh sel darah yang ideal.
Bila cairan yang keluar dari tubuh lewat urine, keringat dan feses tidak terganti dengan asupan air yang cukup, inilah yang mengakibatkan ibu hamil dehidrasi.
Dehidrasi bisa menyebabkan sejumlah risiko kesehatan pada ibu hamil, seperti:
- Air ketuban terlalu sedikit
- Persalinan prematur
- Komplikasi serius selama kehamilan, produksi ASI yang sedikit, bayi cacat lahir dan bayi cacat pada sistem saraf
- Kematian pada bayi atau ibu