Annisa Pohan Keguguran, Ketahui Penyebab Serta Mitos yang Menyertainya

Senin, 04 Juli 2022 | 08:58 WIB
Annisa Pohan Keguguran, Ketahui Penyebab Serta Mitos yang Menyertainya
Annisa Pohan saat ditemui di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfiakn Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Annisa Pohan memgungkapkan dirinya alami keguguran saat usia kehamilan tujuh minggu. Janinnya tidak dapat dipertahankan karena kondisinya yang tidak berkembang.

Hal ini pula yang awalnya membuat Anissa Pohan memilih beristrihat dari media sosial. Ia sempat terpukul hebat setelah keguguran. Apalagi ia dan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah momongan.

"Diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," ujar Anissa melalui akum Instagram pribadinya, Minggu (3/7/2022).

Meski demikian, Annisa mengatakan kalau dirinya telah ikhlas. Ia yakin bahwa semua yang terjadi menjadi ketetapan atas kehendak sang Pencipta.

Baca Juga: Curhat Annisa Pohan Keguguran di Usia Kehamilan 7 Minggu: Yakin Ketetapan Allah SWT Terbaik

Dalam istilah medis, keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Sebagian besar kasus keguguran terjadi pada awal kehamilan, terkadang bahkan sebelum wanita mengetahui bila dirinya hamil.

Dikutip dari Alodokter, penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan kromosom yang membuat bayi tidak berkembang secara normal atau bahkan terjadi kehamilan kosong (blighted ovum).

Kelainan kromoson itu bisa terjadi tanpa diduga atau karena kelainan genetik yang diturunkan dari orangtua. Masalah pada plasenta juga bisa menyebabkan keguguran.

Sejumlah penyakit juga kondisi kesehatan pada si ibu juga bisa jadi penyebab keguguran, di antaranya:

  1. Penyakit infeksi, seperti toxoplasmosis, rubella, sifilis, malaria, HIV, gonore, atau sepsis
  2. Penyakit autoimun, seperti lupus dan sindrom antifosfolipid
  3. Penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit ginjal
  4. Gangguan hormon, seperti penyakit tiroid atau PCOS
  5. Kelainan pada bentuk rahim atau leher rahim
  6. Penggunaan obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, methotrexate, dan retinoid
  7. Hamil di usia lebih dari 35 tahun
  8. Riwayat keguguran lebih dari 2 kali
  9. Pola hidup tidak sehat, seperti kecanduan alkohol, merokok, atau penyalahgunaan NAPZA
  10. Kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan (obesitas)
  11. Paparan zat beracun dan radiasi tingkat tinggi

Dalam beberapa kepercayaan masyarakat masih diyakini ada sejumlah aktivitas yang bisa sebabkan keguguran, tapi sebenarnya itu hanya mitos. Seperti, olahraga ringan, berhubungan intim, konsumsi makanan pedas, naik pesawat, dan bekerja (kecuali pekerjaan yang berisiko terpapar zat kimia atau radiasi).

Baca Juga: 8 Potret Baby Bump Stella Cornelia, Sempat Keguguran lalu Hamil Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI