Suara.com - Nama Vincent Rompies jadi sorotan setelah memenangkan ajang olahraga Tepok Bulu 2022 dengan lawan main Valentino Jebret Simanjuntak di Mahaka Square, Jakarta, Minggu (3/7/2022), malam.
Salah satu momen yang banyak disoroti yakni saat Vincent dan anak lelakinya melakukan tos dan salaman khas, yang memperlihatkan suksesnya bonding ayah dan anak yang diterapkan sahabat karib Desta itu.
Momen haru terlihat saat ia berhasil memenangkan pertandingan dan memeluk sang anak dengan hangat, setelah sebelumnya melakukan salaman khas.
Sementara itu mengutip Very Well Family, Senin (4/7/2022), bonding atau hubungan ayah dan anak lelakinya bisa sangat rumit. Apalagi jika memiliki minat berbeda dan komunikasi yang buruk. Bahkan sering kali ayah dan anak malah saling bersaing satu sama lain.
Berikut ini cara menciptakan bonding yang kuat antara ayah dan anak lelakia yang bisa dilakukan, agar .
1. Berikan Contoh yang Baik
Disadari atau tidak anak laki-laki belajar jadi seorang lelaki remaja maupun dewasa dengan memperhatikan ayah mereka. Entah itu sikap hormat, berinteraksi dengan orang lain atau saat menghadapi konflik.
Jadi berilah contoh atau seorang ayah harus bertanggung jawab menjadi panutan dan contoh yang baik untuk anak.
2. Habiskan Waktu Bersama
Baca Juga: Dituding Sombong Tak Mau Salaman, Arumi Bachsin Ngaku Lalai: Gak Kelihatan
Sebagai seorang ayah, pastikan memiliki waktu berdua dengan anak lelakinya. Lewat cara ini, anak akan merasakan betapa penting dirinya bagi sang ayah. Apalagi jika ayahnya berhasil meluangkan waktu di tengah jadwal yang sangat sibuk.
Saat waktu luang ini keduanya bisa bermain game, membaca buku, berolahraga, menyusun lego atau segala kegiatan yang disukai anak maupun ayah.
3. Cari Kegiatan yang Disukai Bersama
Meski acap kali antara anak dan ayah punya hobi dan kegemaran yang berbeda. Tapi percayalah, jika keduanya berusaha maka akan menemukan kegiatan yang menarik bagi keduanya,
Jika anak masih kecil cobalah hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Lalu jika anak sudah lebih besar, bicarakan tentang minat yang digemari sang ayah.
4. Bekerja Sama Dalam Proyek
Bagi anak lelaki, terlibat satu proyek menarik dengan ayahnya, dinilai bakal jadi momen yang tak terlupakan. Proyek ini juga akan memperkuat ikatan ayah dan anak.
Salah satu proyek itu bisa dengan mencuci mobil, bersepeda, menata halaman dengan memotong rumput atau menanam pohon.
5. Mendengarkan Anak
Penting bagi para ayah untuk mau mendengarkan anak lelakinya tanpa menghakimi, atau tanpa berusaha terburu-buru memperbaiki keadaan. Dengan cara ini akan sangat efektif membangun komunikasi yang baik antara ayah dan anak.
Agar anak mau terbuka, maka cobalah cari kesempatan untuk bisa bersama sang anak, misalnya berbicara saat memancing bersama, ke acara olahraga atau berlibur hanya berdua dengan anak.