Suara.com - Kasus cacar monyet atau monkeypox terus meningkat secara global. Kini, ibu hamil pun sudah diperingatkan mengenai gejalanya.
Kebanyakan orang yang terkena cacar monyet akan mengalami penyakit ringan, tetapi penyakit ini bisa sangat berbahaya bagi kelompok orang yang rentan.
Sejauh ini, sebagian besar kasus cacar monyet terjadi pada pria. Tapi, infeksi cacar monyet ini mudah menular melalui kontak kulit ke kulit.
Para ahli di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa penyebaran virus cacar monyet yang terus-menerus ini bisa mengkhawatirkan bagi kelompok tertentu.
Baca Juga: 8 Manfaat Kedelai Muda untuk Ibu Menyusui
"Saya khawatir tentang penularan virus cacar monyet yang berkelanjutan, karena itu menunjukkan virus membangun dirinya sendiri dan akan berisiko tinggi pada anak-anak, wanita dengan gangguan kekebalan dan ibu hamil," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari The Sun.
Ibu hamil lebih rentan terhadap penyakit cacar monyet, karena sistem kekebalan mereka mudah terganggu.
Saat Anda hamil, bagian-bagian tertentu dari sistem kekebalan Anda ditingkatkan saat Anda mengandung janin.
Tetapi selama waktu ini, sistem kekebalan Anda dalam keadaan fluks. Karena, sistem kekebalan ini terus-menerus mencoba mengikuti tubuh Anda yang terus berubah.
Karena itu, ibu hamil berada dalam bahaya sehingga mereka lebih rentan terhadap virus seperti monkeypox dan Covid-19 .
Baca Juga: Jauh dari Perkiraan, Ahli Temukan Virus Cacar Monyet Bermutasi 12 Kali Lebih Cepat dan Menular
NHS menyatakan bahwa tanda-tanda pertama penyakit cacar monyet termasuk suhu tinggi, sakit kepala dan nyeri otot.
Banyak wanita mengalami nyeri, terutama nyeri punggung saat hamil, sehingga jika disertai dengan gejala lain, sebaiknya Anda mencari pertolongan medis.
Gejala utama lainnya termasuk pembengkakan kelenjar, menggigil dan kelelahan.
Namun, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan beberapa pasien mengalami gejala yang tidak biasa seperti masalah dengan tinja dan ruam di jaringan yang melapisi mulut.