Mata Bisa Dijadikan 'Alat Deteksi' Penyakit, Bagaimana Caranya?

Jum'at, 01 Juli 2022 | 19:33 WIB
Mata Bisa Dijadikan 'Alat Deteksi' Penyakit, Bagaimana Caranya?
ilustrasi mata (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mata memiliki banyak fungsi selain melihat. Melalui mata, dokter dapat mengetahui kesehatan pasien secara lebih baik.

Ahli mengatakan ada tanda-tanda masalah kesehatan yang dapat ditunjukkan melalui mata, misalnya diabetes atau kelelahan. Untuk mengujinya, kita harus menutup satu mata.

"Tutup satu mata dengan tangan, lalu bergantian dan ulangi. Jika penglihatan Anda tidak tetap lurus dan fokus, ada celah, kabur, distorsi, atau garis bergelombang, And harus segera memeriksakan mata Anda," kata ahli Optik Lensa Kontak di Lenstore, Sujata Paul.

Dilansir The Sun, berikut enam hal tentang hal ini yang perlu diketahui:

Baca Juga: Tjahjo Kumolo di Mata Khofifah: Beliau Sosok Politikus Bersahabat

1. Bintik putih

Adanya bintik-bintik putih di kornea, bagian mata yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam mata, bisa menjadi tanda peringatan.

"Jika Anda melihat ada bintik putih pada kornea Anda, maka ini bisa menjadi indikasi infeksi kornea atau respons sistemik yang perlu diperiksa," kata Sujata.

Ilustrasi mata (Unsplash/Amanda Dalbjörn)
Ilustrasi mata (Unsplash/Amanda Dalbjörn)

2. Kedutan

Kedutan mata dapat terjadi ketika seseorang terlalu lelah, banyak meminum alkohol, kafein, atau nikotin. Sementara sebagian besar tidak berbahaya, ahli mengatakan hal itu bisa menjadi tanda peringatan dini untuk kelelahan.

Baca Juga: Air Mata Tak Berlaku, Haji Faisal Ngotot Seret Tiara Marleen ke Pengadilan

"Pengerahan tenaga fisik, kelelahan dan stres adalah pemicu utama. Jika kedutan mata terus berlanjut, itu bisa menjadi cara tubuh Anda memberi tahu Anda untuk mengambil cuti dan mengelola beban kerja," sambungnya.

3. Bengkak dan merah

Bila mata terlihat bengak dan merah ketika bangun tidur, itu bisa menjadi tanda reaksi alergi, infeksi atau kelelahan ekstrem.

"Itu bisa menjadi cara mata untuk memberi tahu bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak istirahat," lanjutnya.

4. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur mungkin hanya merupakan indikasi bahwa pola makan perlu diubah. Ini juga bisa menjadi tanda awal masalah yang lebih serius, seperti diabetes atau katarak.

Sujata menjelaskan lonjakan kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina.

"Pembuluh darah yang rusak menjadi bengkak, berdarah, atau mungkin mengeluarkan cairan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk melihat dengan fokus yang jelas dan mendeteksi detail pada objek," imbuhnya. Itu bisa terjadi hanya pada satu atau kedua mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI