Suara.com - BBQ alias bakar-bakar menjadi kegiatan yang menyenangkan saat berkumpul bersama keluarga dan sahabat.
Bagi pemula, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih alat BBQ yang tepat. Apakah Anda menggunakan arang secara tradisional atau kompor gas?
Laman BBC Good Food menyebut masing-masing metode dan alat bakar memiliki plus dan minusnya tersendiri. Secara umum, kompor gas sekarang lebih populer karena mudah digunakan dan dibawa-bawa.
Kompor gas juga memasak daging lebih cepat, karena panas yang dihasilkan lebih konsisten. Kompor gas sangat direkomendasikan bagi Anda yang mengadakan bakar-bakar dengan banyak orang.
Baca Juga: Pesta BBQ Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Mata, Ini Alasannya
Namun perlu dicatat bahwa kompor gas lebih rentan membuat daging gosong dan terlalu matang, karena panas yang dihasilkan lebih besar. Faktor harga gas yang berbeda-beda di tiap daerah juga perlu diperhatikan.
Bagaimana jika BBQ dengan arang? Keuntungan paling besar bakar-bakar dengan arang adalah harganya yang jauh lebih murah daripada kompor gas.
Anda juga tidak membutuhkan alat besar, cukup sepetak tanah dan kayu/arang batok kelapa dan api sudah bisa menyala. Hasil masakan BBQ dengan arang juga dipercaya lebih enak, karena panas yang tidak langsung membuat risiko gosong lebih rendah.
Tapi perlu diketahui bahwa bakar-bakar dengan arang lebih repot daripada dengan kompor. Butuh waktu lebih dari 15 menit untuk api bisa menyala, dan waktu lebih lama agar daging matang.
Arang juga menghasilkan lebih banyak asap yang berpotensi mengurangi keseruan bakar-bakar.
Baca Juga: Bikin Iri, Viral Dosen Traktir Mahasiswa Bimbingan Skripsi di Restoran BBQ Ternama
Lalu mana yang terbaik, kompor gas atau arang? Jawabannya hanya bisa ditentukan oleh Anda sendiri. Pilih metode dan alat yang cocok dengan kondisi Anda, lalu jadikan acara bakar-bakar semakin seru.