Suara.com - Perokok aktif memiliki kondisi paru yang berbeda dengan orang yang tidak merokok. Terlebih kebiasaan merokok dapat mengurangi fungsi kerja organ vital tubuh manusia tersebut.
Dikutip dari Hello Sehat, ada lebih dari 4.000 bahan kimia seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar dalam sebatang rokok.
Zat kimia dalam rokok juga dapat merangsang sel-sel membran penghasil lendir menjadi lebih produktif. Akibatnya, jumlah lendir akan semakin banyak yang kemudian membuat lapisan tebal mengelilingi paru.
Paru-paru tidak dapat membersihkan lendir tersebut sehingga menimbulkan penyumbatan. Jika hal ini terjadi, tubuh Anda tentu tidak akan diam saja.
Tubuh akan mengeluarkan ekstra lendir dari tubuh melalui batuk. Inilah sebabnya kenapa perokok sering kali batuk disertai lendir (dahak).

Lebih lanjut, berikut ulasan tentang berbagai penyakit paru-paru yang umumnya dialami oleh para perokok.
1. Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis merupakan bagian dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit ini menandakan adanya peradangan pada lapisan tabung bronkial (saluran yang membawa udara ke dan dari paru).
Peradangan tersebut menyebabkan lendir terlalu lengket hingga akhirnya menghambat aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru. Lambat laun, aliran udara jadi semakin buruk dan mengakibatkan sulit bernapas.
2. Emfisema
Selain bronkitis, paru-paru perokok aktif juga bisa terkena penyakit emfisema. Penyakit ini menandakan bahwa alveoli (kantung udara pada paru) rusak, melemah, dan akhirnya pecah.
Kondisi ini mengurangi luas permukaan paru dan jumlah oksigen yang dapat mencapai aliran darah.