Suara.com - Merokok bisa menyebabkan berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan paru-paru. Karenanya, penting untuk berhenti sebelum kebiasaan buruk ini menyerang tubuh sendiri.
Sayangnya, sering kali keinginan untuk berhenti lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa keinginan untuk berhenti merokok biasanya berlangsung sekitar satu hingga tiga bulan.
Dari masalah ini, beberapa orang menceritakan pengalamannya berhenti merokok hanya dalam dua bulan:
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Nyaris Ditangkap Askar, Petugas Ingatkan Larangan Merokok di Masjidil Haram
1. Menyimpan 'uang rokok' untuk investasi
"Dulu aku perokok berat, berarti aku harus menghabiskan lebih dari satu juta per bulan hanya untuk rokok! Ketika aku bertekad untuk berhenti, aku memaksakan diri untuk memasukkan uang itu ke rekening investasi tiap kali gajian," kata seorang pria bernama Shahril (27), dilansir World of Buzz.
Karena itu, Shahril menjadi tidak mempunyai uang untuk membeli rokok. Sebagai gantinya, ia jadi memiliki banyak tabungan.
2. Meminta teman atau rekan kerja agar tidak menawari merokok
Mungkin sulit untuk menghentikan kebiasaan buruk jika dikelilingi orang yang juga melakukannya. Inilah pentingnya menolak tawaran mereka.
Baca Juga: Keluarkan 335 "Surat Tilang", Malaysia Jatuhkan Denda ke Pelanggar Larangan Merokok
"Aku punya teman dan rekan kerja yang masih merokok, sehingga bisa memicu keinginan bila di dekat mereka. Ketika akhirnya aku putuskan untuk berhenti selamanya, aku mengumumkan kepada semua orang untuk meminta mereka tidak menawariku," kata Juni (29).
3. Mulai berlatih pernapasan
"Untuk membantu berhenti merokok, aku mulai berlatih pernapasan setiap kali aku mempunyai dorongan (untuk merokok) dan itu sudah membantuku untuk lebih fokus pada hal baik dan memperkuat tekadku," jelas Rami (39).
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam dapat mengurangi keinginan untuk merokok. Latihan pernapasan ini disebut pernapasan diafragma.
4. Menemukan olahraga favorit baru agar tetap aktif dan sibuk
“Saat itu aku jarang punya waktu atau energi untuk berolahraga. Tetapi setelah upaya untuk berhenti, aku mulai mengajak anjingku jalan-jalan untuk mengalihkan perhatian dari keinginan itu," kata Lea (24).
Selain membantu mengalihkan perhatian, aktivitas baru atau rutinitas olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan.
Selain itu, berat badan juga akan turun seiring berjalannya waktu.