Suara.com - Alzheimer merupakan penyakit otak yang menyebabkan penurunan kemampuan kognitif penderitanya. Kondisi ini dapat diprediksi beberapa tahun sebelum penyakit terjadi, salah satunya dari cara seseorang memegang pulpennya.
Dalam penelitian terbaru, tulisan terdahulu orang yang didiagnosis penyakit Alzheimer terlihat sedikit goyah, dibandingkan orang yang sehat.
Tes menulis sering digunakan dokter umum untuk mendiagnosis Alzheimer. Biasanya dokter juga meminta mereka, untuk menggambar bentuk, seperti binatang, tampilan jam, berdasarkan ingatan.
Semakin tidak mampu mereka melakukannya, semakin besar kemungkinan mereka menderita penyakit Alzheimer, menurut New York Post.
Baca Juga: Punya Tetangga Anaknya Selalu Berisik, Tegur Pakai Tulisan Malah Disindir Habis-habisan
Kini, peneliti dari Universitas Tsukuba, Jepang, menemukan tanda lain dalam tes memegang pulpen dan kertas, yang bisa muncul lebih awal.
Beberapa pasien mengalami gangguan kognitif ringan (MCI), yakni ketika seseorang mengalami kehilangan ingatan yang sedikit lebih buruk, tetapi tidka separah demensia. Mereka masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
Para peneliti dapat mengenali penderita MCI atau Alzheimer berdasarkan gaya gambar mereka.
Mereka memiliki variabilitas pada tekanan pulpen. Artinya, beberapa garis kuat dan halus, sementara yang lainnya lemah dan goyah. Saat menulis, meerka juga berhenti lebih lama dan kecepatan melambat.
"Akurasi klasifikasi tiga kelompok dari kelima tes adalah 75,2 persen, yang hampir 10 persen lebih baik daripada tes sendiri," kata penulis senior studi, Tetsuaki Arai.
Baca Juga: Warung Es Pasang Tulisan Begini, Pecinta Anime Ramai-ramai Tanya Lokasi
Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan, tetapi ada obat-obatan untuk meredakan gejalanya. Diagnosis sedari dini akan membantu penderitanya untuk merencanakan masa depan.