Suara.com - Banyak orang menganggap enteng masalah gangguan pernapasan, padahal penyakit paru seperti penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) dan kanker paru dapat menyebabkan kematian.
Pun dengan penyakit paru lain seperti bronkitis akut, pneumonia, ISPA atau tuberkulosis (TBC), akan sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Inilah sebabnya, menjaga kesehatan paru adalah sebuah keharusan untuk semua orang.
Senior Manager Medical Underwriter Sequis - dr. Fridolin Seto Pandu mengatakan, cara terbaik menjaga kesehatan paru adalah dengan menghindari penyebab berbagai penyakit tersebut, termasuk tidak tidur di lantai tanpa alas atau kebiasaan lain yang berpotensi merusak paru.
"Jangan tidur di lantai tanpa alas, sebaiknya berhenti merokok, dan hindari asap rokok serta paparan polutan lainnya," ujar dr. Fridolin melalui siaran pers Sequis kepada Suara.com, Kamis (30/6/2022).
Pencegahan lainnya yang perlu dilakukan seperti bepergian di malam hari. Jika tidak bisa dihindari, baiknya menggunakan pakaian tebal atau jaket saat berkendara.
"Gunakan juga masker KN95 atau KF94 saat di ruang publik," ungkapnya.
Ia juga menyarankan masyarakat menjaga kebersihan udara di rumah dengan membersihkan pendingin, jendela, ventilasi, dan memastikan sirkulasi udara di rumah tetap lancar.
Kebersihan diri juga penting diperhatikan, misalnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terutama sebelum, sesudah makan, dan setelah buang air.
Baca Juga: Kiki Fatmala Derita Kanker Paru-Paru, Hindari Makanan Penghambat Pengobatan Ini!
Ia juga mengingatkan bahwa penyakit ini berkaitan dengan imunitas sehingga perlu aktif bergerak, rutin berolahraga, dan menyeimbangkan waktu bekerja dengan beristirahat, memperhatikan asupan gizi serta menghindari stres berlebih.
"Tingkat kesembuhan atau keparahan pasien penyakit paru dipengaruhi oleh sistem imun, usia, dan keberadaan penyakit penyerta (komorbiditas). Ada juga penyakit paru yang sangat sedikit kemungkinannya untuk sembuh karena sudah terjadi dalam jangka panjang," tutup dr. Fridolin.