Suara.com - Seorang dokter secara tidak sengaja mengangkat mata yang masih sehat milik seorang pasien selama operasi mata. Akibat kesalahan ini, sang pasien menjadi buta.
Insiden ini terjadi ketika pasien, yang tidak disebutkan identitasnya, memeriksakan matanya yang bermasalah. Ia pun diminta untuk menjalani operasi pengangkatan mata.
Setelah penyelidikan, diketahui bahwa para dokter kurang memperhatikan detail selama operasi. Jadi, saat sang pasien bangun setelah menjalani prosedur operasi, pria tersebut ketakutan karena dirinya mendadak buta.
Kecelakaan ini pun membuat pihak rumah sakit meminta maaf kepada keluarga pasien, sekaligus bersikeras untuk membantunya mengatasi trauma.
Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Uang Pengantin di KUA Cisauk, Truth Minta Kemenag Tangerang Jangan Tutup Mata!
"Kami sangat menyesal terhadap peristiwa tragis ini. Rumah sakit telah memberikan kerja sama penuh kepada pasien dan keluarganya dalam mengurangi konsekuensi, baik medis, psikologis, maupun sosial," kata juru bicara Rumah Sakit Ruzinov, Eva Kliska.
Sementara itu, dilansir New York Post, dokter yang bertanggung jawab atas kesalahan ini telah dibebaskan. Walau begitu, pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka telah melatih kembali staf dalam upaya mencegah masalah kornea lainnya.
"Pengelolaan protokol operasi aman dilakukan di ruang operasi, diikuti dengan kepatuhan terhadap aturan perawatan pasca operasi," kata Kliska.