Suara.com - Suasana Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah tidak seperti fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Di pagi hari, ramai terdengar tenaga kesehatan haji yang melantunkan tilawah Al Quran dan doa bersama.
Rupanya dijelaskan oleh dr. Romi Akbar Muchtar, SpAN, tilawah dan doa bersama merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap pagi sebelum pelayanan dibuka.
"Tahun ini agak berbeda, morning report ditutup dengan tilawah quran dengan surat yang dibaca berganti setiap hari," ujar dr. Romi dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Morning report sendiri dilaksanakan setiap hari pukul 08.00 WAS (Waktu Arab Saudi), sejak hari pertama pembukaan KKHI di tanggal 13 Juni 2022. Morning report dilakukan untuk membahas persiapan pelayanan sampai pemecahan permasalahan yang ditemukan dari masing masing unit pelayanan.
Baca Juga: Ibadah Haji dengan Aman dan Sehat, Dokter Minta Jemaah Haji Waspadai Kekambuhan Penyakit Jantung
"Agar pelayanan kesehatan kepada Jemaah tetap berjalan baik dan lancar," ujar dr. Romi.
Adapun inisiator dari tilawah quran adalah dokter spesialis bedah KKHI Makkah, dr. Sagiran Kromo Sukardi. Tujuannya agar makna dari setiap ayat yang dibacakan dapat diresapi dan menjadi penyemangat dari tim KKHI Makkah dalam memulai pelayanan setiap harinya.
"Sehingga saya berpikir bagaimana kalau teks doa saya share, untuk semua membaca, merenungi bahkan sampai implementasi semangat doa saat kita menjalankan tugas," ucap dr. Sagiran.
Surat yang dibacakan setiap harinya berbeda-beda. Setelah tilawah, dilanjutkan dengan pembacaan dzikir doa, mulai dari permohonan kemudahan dalam bekerja, perlindungan atas berbagai musibah, penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan dan berbahaya dan terakhir doa untuk kesehatan jemaah dan petugas.
"Dan ditutup dengan doa sapu jagat, bershalawat, dan hamdalah," jelas dr. Sagiran.
Baca Juga: Data KKIH: Penyakit Jantung Paling Banyak Diderita Jemaah Haji
Tilawah quran menjadi bagian dari spiritual program yang dilakukan di KKHI Makkah. Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia, tapi menjalankan profesi dengan sebaik baiknya
"Insya Allah semakin ke depan nanti, para petugas benar benar berangkat dengan segenap jiwa raga, melayani dengan sepenuh hati, mengharap ridho Illahi," ujar dr. Sagiran.
Suasana spiritual juga terasa di pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) KKHI Makkah, di mana hampir setiap hari diputarkan murottal quran. Selain itu juga diselingi dengan diputarkannya ceramah di ruang tunggu poli risti.
Suasana spiritual juga terasa di ruang rawat inap KKHI Makkah. Di mana selain mendapatkan layanan kesehatan, jemaah haji juga mendapatkan bimbingan ibadah dan selalu diingatkan untuk menjalankan ibadah sholat.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu pasien rawat inap dan keluarga yang menemani, yaitu kakak beradik Fatimah dan Aisyah Rahmi, jemaah haji asal Lombok. Saat ditemui, terlihat Fatimah sedang menemani Aisyah yang dirawat di ruang rawat wanita.
Fatimah mengaku bersyukur karena pelayanan kesehatan di KKHI Makkah sangat memuaskan dan penuh dengan suasana spiritual. Bahkan rasa syukur ini di ekspresikan dengan melakukan video call dengan orang tua mereka di Indonesia.
"Alhamdulillah bisa dilayani dengan memuaskan. Sering dikunjungi, ditanya apa yang dimau, bahkan sampai diingatkan apakah sudah sholat atau belum.," ujar Fatimah saat ditemui.
Fatimah dan Aisyah juga memiliki harapan agar seluruh jemaah haji Indonesia dan petugas haji indonesia diberikan kesehatan, kemudahan dalam beribadah, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.