Suara.com - Seorang TikToker, Bunnie mengungkapkan kondisi implan payudaranya ketika dikeluarkan setelah 18 bulan.
Bunnie memperlihatkan kondisi implan payudaranya yang transparan terdapat bercak-bercak kuning kecokelatan seperti tembaga yang diduga adalah jamur.
"Saya telah menggunakan implan payudara ini selama 13 tahun," kata Bunnie dalam TikTok.
Kemudian, ia memutuskan untuk mengeluarkan implan payudaranya setelah menderita begitu banyak gejala.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Ahli Buat Tes Deteksi Virus Dalam 90 Menit
Ia memutuskan mengeluarkan implan payudaranya itu pada November 2020 silam. Saat itu, ia merasakan semua gejalanya hilang tetapi masih ada kecemasan.
Bunnie juga mencoba menyimpan implan payudaranya itu selama berbulan-bulan. Setelah 18 bulan, ia melihat ada noda kuning kecokelatan di dalam implannya.
Bunnie menduga noda kecokelatan itu adalah jamur. Saat itulah, ia berpikir tak mengherankan kebanyakan wanita yang implan payudara bisa mengalami begitu banyak keluhan gejala dan komplikasi, karena mungkin dipengaruhi oleh jamur-jamur ini.
Meskipun belum dipastikan noda pada implan itu jamur atau bukan. Bunnie mengaku rasa sakit yang sebelumnya dirasakan disebut penyakit implan payudara.
Menurut Pendukung Kanker Implan Payudara, implan payudara ini memang berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan, terlepas dari kenyataan bahwa implan saline biasanya mengandung air asin.
Baca Juga: WHO: Kelompok Berisiko Tinggi Rentan Tertular Cacar Monyet, Siapa Saja?
"Ada anggapan luas bahwa implan saline tidak berbahaya jika bocor. Namun, implan saline rentan terhadap pertumbuhan jamur, ragi, dan bakteri," kata Pendukung Kanker Implan Payudara dikutip dari The Sun.
Kerusakan pada segel implan memungkinkan tumbuhnya bakteri di dalam implan. Cairan ini bisa perlahan bocor keluar dari implan dan menyebar ke seluruh tubuh.