Suara.com - Olahraga latihan beban tidak bisa disamakan dengan aerobik maupun olahraga seperti yoga, karena butuh persiapan matang. Salah satunya asupan makanan berprotein harus banyak konsumsi.
Ini karena olahraga latihan beban umumnya dilakukan bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi untuk melatih dan membentuk massa otot diperlukan protein dalam jumlah banyak.
"Jelas harus (asupan protein). Seperti yang kita ketahui bahwa otot atau tulang kita membutuhkan protein yang banyak karena protein merupakan nutrisi penting bagi tubuh," ujar dr. Luthfi dalam acara Gathering Media Eka Hospital Group beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia mengatakan, apabila seseorang akan melakukan kegiatan atau fisik yang berat seperti latihan beban, tapi asupan protein kurang atau tidak mencukupi maka akan berisiko tinggi sebabkan cedera.
Asupan protein ini harus lebih banyak, dibandingkan karbohidrat atau bahkan lemak yang cenderung tidak dibutuhkan saat berolahraga angkat beban.
"Karena jika hanya karbohidrat itu hanya untuk energi saja, sedangkan lemak tidak dibutuhkan untuk kegiatan gym ataupun angkat beban," jelasnya.
Selain protein, asupan kalsium dan vitamin D3 juga penting saat melakukan olahraga angkat beban, yang mengandalkan fungsi tulang, otot dan sendi. Ini karena kalsium dan vitamin D3 berguna untuk memperkuat tulang.
Inilah sebabnya, ia menyarankan masyarakat untuk tidak lupa menyerap sinar vitamin D yang ada di kulit dengan bantuan sinar matahari.
"Sinar matahari itu sangat penting untuk mengubah provitamin D yang ada di kulit kita, menjadi vitamin D, dan kemudian vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium di dalam usus sehingga kemudian bisa dibawa ke tulang," tutup Dr. Luthfi.
Baca Juga: Rekomendasi Kegiatan untuk Waktu Luang, Mau Coba?