Menanggung Malu, Apartemen Wanita Ini Hampir Terbakar Gegara Vibrator Korslet

Rabu, 29 Juni 2022 | 12:00 WIB
Menanggung Malu, Apartemen Wanita Ini Hampir Terbakar Gegara Vibrator Korslet
Mainan seks.(Dok: Lelo.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita asal Turnhout, Belgia, menahan malu ketika petugas pemadam kebakaran menemukan bahwa mainan seks miliknya hampir menjadi penyebab kebakaran di apartemennya.

Insiden ini berawal ketika sang wanita, yang tidak disebutkan identitasnya itu, menemukan bau hangus di apartemennya pada awal Juni ini. Ia pun langsung menelepon petugas pemadam kebakaran.

Petugas pun menemukan sumbernya berasal dari vibrator yang disimpan di kotak kayu. Saat disentuh, mainan seks tersebut memang terasa sangat panas.

Pemadam kebakaran yang menangani masalah ini, Nick Eelen, mengatakan bahwa sang wanita tampak malu dan terlihat berpura-pura tidak tahu alat tersebut.

"Wah, apa itu?" tanya sang wanita ketika petugas membuka kotak kayu, menemukan vibrator yang sudah sangat panas di dalamnya.

Ilustrasi Mainan Seks (Pexels/cottonbro)
Ilustrasi Mainan Seks (Pexels/cottonbro)

Eelen menduga baterai di dalam vibrator mengalami korsleting.

"Secara teori, silikon hanya akan meleleh, tetapi jika perangkat semacam itu berada di tempat yang mudah terbakar, seperti dalam kasus ini kotak kayu, mungkin ada bahaya kebakaran," sambungnya, dilansir New York Post.

Eelen pun mengatakan bahwa kasus ini bisa menjadi pengingat bahwa perangkat bertenaga baterai perlu disimpan di tempat tahan api dan jauh dari sumber api.

Dilanir Bustle, mainan seks apa pun memang perlu disimpan dan dijaga dengan baik. Sebab, lapisan silikon pada mainan seks seperti vibrator dapat membuat debu serta kotoran lainnya menempel.

Baca Juga: 5 Artis Korea yang Tak Diinginkan Lagi, Akibat Skandal Seks hingga Prostitusi

Bila tidak sering menggunakannya, lepaskan baterai dari alat untuk mencegah korosi yang dapat merusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI