Fase Gejala Cacar Monyet dari Awal sampai Infeksius, Waspada Cepat Menular!

Rabu, 29 Juni 2022 | 08:25 WIB
Fase Gejala Cacar Monyet dari Awal sampai Infeksius, Waspada Cepat Menular!
Ilustrasi Cacar Monyet (Pixabay.com/TheDigitalArtist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit cacar monyet tengah membuat dunia jadi geger. Namun Kementrian Kesehatan RI menegaskan hingga kini tak ditemukan penyakit cacar monyet imbas merebaknya di sejumlah negara. 

Walau begitu, Kemenkes memaparkan urutan gejala awal hingga fase paling infeksius dari penyakit cacar monyet. Seperti apa tahapannya? Yuk simak langsung fase gejala cacar monyet dari hari ke hari berikut ini.

Gejala Awal atau Fase Prodromal

Juru bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Mohammad Syahril mengungkap masa inkubasi virus cacar monyet adalah 6-18 hari.

Baca Juga: Waduh, CDC Ungkap Gejala Tidak Biasa dan Aneh Cacar Monyet Saat Ini, Apa Itu?

Namun, dalam beberapa kasus, inkubasi bisa membutuhkan waktu sekitar 21 hari. Beberapa gejala awal virus cacar monyet di antaranya demam 38 derajat, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, di badan hingga selangkangan serta sakit kepala luar biasa.

Gejala awal atau fase prodromal ini terjadi 1-3 hari diawali dari demam tinggi di atas 38 derajat dan sakit kepala yang luar biasa. 

Hal yang menjadi pembeda cacar monyet dengan cacar lain, yaitu terjadinya pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di leher bahkan sampai di selangkangan. Gejala itu terjadi usai 1-3 hari terinfeksi.

Gejala Infeksius atau Fase Erupsi

Sementara itu gejala virus cacar monyet yang sangat infeksius biasanya terjadi setelah demam 1-3 hari akan muncul ruam-ruam yang dimulai dari muka kemudian menyebar ke badan dan tangan.

Baca Juga: Fakta Tentang Penyakit Cacar Monyet yang Mewabah: Gejala, Vaksin, dan Cara Pengobatannya

Meski demikian, ruam-ruam tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Walaupun memang, pasien cacar monyet berusia lanjut dan penderita komorbid akan memerlukan perhatian khusus jika terpapar.

Jika gejala berlanjut maka disebut pasien erupsi atau paling menular. Gejala ditandai dengan timbulnya ruam-ruam atau lesi di kulit, terutama di wajah. 

Ruam-ruam itu muncul dimulai dari wajah kemudian menyebar ke badan dan tangan. Hal ini yang menjadi ciri khas dan sangat infeksius. Kendati demikian, ruam ini bisa sembuh sendiri dengan ditandai rontoknya ruam dan menimbulkan bekas.

Meski bisa sembuh sendiri, bagi orang dengan risiko tinggi, seperti lansia dan orang dengan komorbid perlu hati-hati.

Apakah Virus Cacar Monyet Sudah Ada di Indonesia?

Virus cacar monyet kini masih belum ada di Indonesia. Ia menyampaikan agar masyarakat tak perlu khawatir karena meski sangat menular, tapi virus cacar monyet bisa sembuh dengan sendirinya.

"Di Indonesia belum ada kasus cacar monyet. Namun apabila pada orang dengan risiko tinggi atau imunitas turun, bisa berefek berat," kata juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam keterangan pers pada Selasa (24/5/2022).

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI