Konsep Lansia Tinggal di Panti Jompo, Ini Tanggapan Pakar Kesehatan

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 14:57 WIB
Konsep Lansia Tinggal di Panti Jompo, Ini Tanggapan Pakar Kesehatan
Ilustrasi lansia kesepian. (Unsplash.com/ Artem Labunsky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panti jompo merupakan rumah alternatif yang bisa menjadi pilihan masyarakat lanjut usia untuk menikmati sisa masa tuanya.

Di negara Barat, mendaftarkan diri dan secara sukarela memilih tinggal di panti jompo merupakan hal lumrah, alih-alih tinggal dan dirawat oleh anak atau cucu di rumah.

Dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia atau PB Pergemi - Prof. Dr. Siti Setiati, tinggal di panti jompo dapat memberikan kesamaan komunitas bagi kelompok lanjut usia.

"Kenapa lansia mau masuk panti jompo? Karena ada kesamaan komunitas di sana," kata Prof. Siti saat berbicara dalam acara Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia: Tetap Sehat, Aktif & Bahagia di Sepanjang Usia, yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Benarkah Lansia Dengan Penyakit Jantung Tak Boleh Booster Vaksin Covid-19 AstraZeneca?

Meski demikian, ia tetap beranggapan bahwa lansia tinggal di rumah bersama keluarga akan lebih baik daripada membiarkan lansia tinggal di panti jompo.

Di Indonesia, sebanyak 34,71 persen lansia tinggal bersama keluarga tiga generasi. Kata Prof. Siti, angka tersebut menurun sebesar enam persen dari tahun sebelumnya.

"Padahal berinteraksi dengan keluarga merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia karena mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merasakan keterlibatan sosial yang dapat menghadirkan perasaan bahagia," tambahnya.

Pada akhirnya, kata Prof. Siti lagi, tinggal bersama keluarga dapat menurunkan risiko lansia untuk merasa kesepian atau diabaikan di masa tuanya.

"Saya kira panti salah satu pilihan (tinggal lansia). Tapi saya tetap mengimbau, pertahankan kehidupan bersama keluarga. Masih satu generasi dalam satu rumah, itu menurut saya tetap yang terbaik," katanya.

Baca Juga: Ini Olahraga Tepat untuk Kakek Nenek, Durasi dan Jenis Kegiatan yang Disarankan

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah lansia di Indonesia mencapai 29,3 juta jiwa atau 10,82 persen dari total penduduk Indonesia.

Pada tahun 2030, Indonesia bahkan diperkirakan akan mengalami lonjakan ageing population yang dapat berdampak pada kenaikan angka malnutrisi serta menurunkan kualitas hidup lansia (silver tsunami effect).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI