Wanita Ini Dibayar untuk Nonton Film Porno, Gajinya 296 Ribuan Tiap Jam, Ternyata Ini Tujuannya

Selasa, 28 Juni 2022 | 14:40 WIB
Wanita Ini Dibayar untuk Nonton Film Porno, Gajinya 296 Ribuan Tiap Jam, Ternyata Ini Tujuannya
Ilustrasi seorang perempuan sedang menonton film porno di gadgetnya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis usia 22 tahun sudah berpenghasilan 3 kali lipat dari upah minimum federal di Amerika Serikat. Rebecca Dickson, dari Skotlandia ini bekerja untuk perusahaan situs web yang mendapat jumlah pelamar lebih dari 90 ribu orang.

Pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan itu pun sangat unik, yakni Rebecca Dickson diminta menonton konten dewasa, termasuk video dan film porno.

Pekerjaan menonton film porno ini merupakan bagian dari penelitian untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai industri dewasa.

Ia mengumpulkan informasi dan data yang fokus pada bidang-bidang, seperti jumlah orgasme, posisi seks, durasi, rasio pria vs wanita dan distribusi bahasa.

Baca Juga: Peneliti Temukan Dahak pada Jantung, Tanda Infeksi Parah Virus Corona Covid-19

Ilustrasi nonton film porno. (Shutterstock)
Ilustrasi nonton film porno. (Shutterstock)

Rebecca Dickson yang didelegasikan sebagai Kepala Penelitian Porno Bedbible, mengklaim bahwa menonton konten dewasa adalah pekerjaan yang ideal baginya.

"Saya melihat dan memikirkan itu adalah pekerjaan yang ideal, karena siapa yang tidak ingin dibayar untuk menonton film porno?" kata Rebecca dikutip dari India TV News.

Mulanya, Rebecca pun terkejut diberi pekerjaan untuk menonton film porno dan dibayar. Apalagi, ia berasal dari kota kecil yang memandang ini sebagai kesempatan bagus dan menyenangkan.

Rebecca Dickson sendiri dibayar sebesar 20 dolar atau setara Rp 296.411 per jam. Menurut sebuah laporan oleh New York Post, tugas pertama Rebecca adalah menonton 100 video dari salah satu situs film dewasa ternama yang paling banyak ditonton dan melacak poin tentang durasi, dan posisi seks yang ditampilkan di dalamnya.

Ia juga mencatat poin tentang distribusi warna rambut, distribusi bahasa, fetish dan permainan peran yang terlihat di klip.

Baca Juga: Ketahui Apa Saja Penyebab Cacar Monyet, Jangan Sampai Tertular!

"Selamat kepada Rebecca Dickson, Kepala Penelitian Porno resmi kami! Dia adalah orang terpilih di antara lebih dari 90 ribu orang lainnya dan dia sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejauh ini," pernyataan resmi dari Bedbible.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI