Suara.com - Marshanda baru-baru ini heboh dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Ia diduga hilang saat berada dalam kondisi episode manik. Sejauh ini keberadaan Marshanda sudah ditemukan oleh pihak keluarga dan dinyatakan aman. Diketahui, aktris 32 tahun itu memang mengidap gangguan bipolar.
Salah satu fase dari gangguan mental bipolar adalah manic episode atau episode manik. Lalu sebenarnya apa itu manic episode bipolar? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Episode Manik
Episode manik merupakan sebuah fase atau gejala yang ada dalam gangguan mental bipolar. Ada beberapa episode dalam gangguan bipolar seperti episode mania atau manik, hipomania atau episode depresi.
Baca Juga: Profil Marshanda, Artis yang Diberitakan Hilang di Los Angeles
Marshanda diduga merasakan manic episode atau episode manik yang berhubungan dengan mood, rasa gembira dan perilaku tak wajar. Hal tersebut telah disampaikan oleh sang teman yang mengatakan bahwa Marshanda mempunyai cara berpikir dan bicara yang kacau saat terakhir kali berbincang bersama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manic episode adalah peningkatan mood dan rasa gembira yang muncul secara tidak wajar. Orang yang sedang mengalami episode manik biasanya akan berperilaku berlebihan, mudah terdistraksi serta ada gejala psikosis atau halusinasi. Episode manik itu akan berlangsung akan berlangsung selama seminggu atau lebih panjang dari itu.
Paling bahaya adalah saat orang yang mengalami episode manik merasakan kelelahan secara mental, merasa sedih berlebihan serta pikiran yang dipenuhi dengan keputusasaan. Episode manik ini tak dikategorikan dalam gangguan mental tapi berkaitan dengan gangguan bipolar.
Gejala Episode Manik
Ketika mengalami episode manik, orang dengan gangguan bipolar akan mengalami beberapa gejala yang berkaitan dengan tingkah laku dan mood. Beberapa gejala yang dialami oleh orang dengan manik episode di antaranya:
Baca Juga: Marshanda Tak Hilang di Amerika Serikat, Ernest Prakasa Sindir Oknum yang Pansos
1. Tak Ingin Tidur
Orang yang mengalami episode manik akan mengalami penurunan keinginan tidur. Biasanya mereka akan merasa susah tidur dan akan begadang hingga menjelang pagi. Kesulitan tidur ini akan membuat seluruh mood dan perasaan orang dengan manic episode jadi terganggu.
2. Gelisah
Berikutnya gejala orang dengan episode manik adalah merasa gelisah dan melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Mereka akan terus merasa gelisah dan mencari caranya sendiri untuk menyalurkan energi berlebihan yang ada dalam dirinya.
3. Cara Bicara Cepat dan Keras
Orang yang sedang mengalami episode manik juga akan berbicara cepat dan keras. Tentunya cara bicara mereka berbeda dari kekencangan dan kecepatan bicara biasanya orang tersebut berbicara.
4. Alur Pembicaraan
Alur pembicaraan atau kalimat dari orang yang mengalami manic episode pun biasanya tidak beraturan. Orang yang mengalami episode manik biasanya seringkali tidak menyelesaikan kata-katanya atau cepat melompat dari topik pembicaraan.
5. Impulsif
Perilaku impulsif juga bisa dialami oleh orang yang mengalami episode manik. Segala hal yang impulsif seperti belanja berlebihan hingga makan berlebihan akan dilakukan oleh mereka yang sedang dalam kondisi manic episode.
6. Delusi
Selain impulsif, orang dengan manic episode biasanya mengalami gejala delusi atau keyakinan semu. Delusi itu pun memang seringkali dialami oleh penderita bipolar.
Kontributor : Trias Rohmadoni