Untuk penderita yang mengalami penyempitan di saluran udara, dokter akan memberikan inhaler. Selain itu, dokter juga akan memberikan kortikosteroid, yaitu yang menghambat peradangan dalam tubuh.
Untuk orang yang mengalami hipoksia (kadar oksigen yang rendah), dokter biasanya akan memberikan terapi oksigen, bahkan membutuhkan bantuan pernapasan jika diperlukan.
Obat untuk infeksi virus
Infeksi paru-paru sendiri bisa disebabkan oleh virus. Pada orang yang mengalami influenza, dapat memgonsumsi Tamiflu (oseltamivir) untuk mengurangi gejala agar tidak semakin parah. Dalam kasus yang parah, khususnya pada anak-anak dengan risiko bronkiolitis, dapat mengonsumsi antibodi monoklonal
Selain itu, di era pandemi Covid 19, infeksi paru-paru juga kerap kali diobati dengan steroid, untuk mengurangi peradangan.
Obat untuk infeksi bakteri
Untuk infeksi paru-paru akibat bakteri, biasanya dapat menggunakan antibiotik. Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan organisme yang menyebabkan infeksi tersebut.
Pemberian antibiotik tersebut dapat melalui obat mulut atau dengan infus yang dilakukan tergantung dengan tingkat parahnya infeksi.
Pada kasus orang dengan pneumonia, antibiotik sangat perlu diberikan secepat mungkin. Hal tersebut karena infeksi dapat semakin parah jika terlambat diberikan antibiotik.
Baca Juga: Puan dan Megawati Pantau Terus Perkembangan Kondisi Kesehatan Tjahjo Kumolo
Obat untuk infeksi jamur dan parasit