6. Croup
Croup merupakan infeksi yang menyerang struktur paru-paru, seperti laring, trakea, dan bronkus. Biasanya kondisi ini terjadi karena berbagai virus dan bakteri seperti virus flu biasa dan pernapasan synictial. Seseorang yang mengalaminya biasanya merasa demam, pilek , dan batuk berdahak.
7. Influenza
Influenza merupakan peradangan selaput lendir pada rongga hidung yang menyerang pernapasan. Kondisi influenza yang parah juga menyerang paru-paru sehingg menyebabkan infeksi. Biasanya seseorang yang mengalami influenza akan mengalami beberapa hal berikut.
- Demam dan kedinginan
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Pegal-pegal
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Batuk ringan
8. Batuk Rejan (Pertusis)
Batuk rejan (pertusis) merupakan jenis infeksi pari-paru yang disebabkan adanya infeksi bakteri pada saluran pernapasan. Meskipun terdengar tidak mengerikan, pada beberapa kasus parah batuk rejan dapat menyebabkan kematian.
Sekitar 50 persen bayi usia 12 bulan memerlukan perawatan intensif ketika mengalami hal ini. Pada beberapa kasus lainnya, kondisi ini juga bisa menyebabkan pneumonia, bahkan ensefalitis (radang pada otak).
Baca Juga: 5 Risiko Bahaya Membuat Tato di Tubuh: Timbulkan Alergi Hingga Infeksi Kulit
9. Tuberkulosis (TB)
Infeksi satu ini disebabkan oleh bakteri mycobacteria tuberculosis yang menyerang bagian paru-paru sehingga menyebabkan penderitanya batuk cukup parah hingga mengeluarkan darah. Kondisi ini harus mendapat perawatan karena bisa berdampak fatal kepada penderitanya.
10. Radang paru-paru (Pneumonia)
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang memengaruhi saluran udara terkecil dan alveolus. Penyakit yang satu ini disebabkan bakteri streptococcus pneumoniae , Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae.
Tidak hanya itu, pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus influenza. Seseorang yang mengalami pneumonia biasanya mengalami beberapa gejala di antaranya:
- Demam
- Batuk
- Produksi dahak (bisa mngenadung darah)
- Menggigil
- Sesak napas
- Sakit dada
- Pernapasan yang cepat
- Denyut nadi cepat
Kondisi ini harus mendapat pertolongan oleh dokter karena dapat berakibat fatal, bahkan kematian bagi penderitanya.
Baca Juga: Kasus Semakin Meningkat, Kenali Cara Penularan dan Tanda 3 Infeksi Menular Seksual!