Suara.com - Banyak orang menduga telat menstruasi adalah tanda pertama dari kehamilan. Padahal, berminggu-minggu saat kehamilan pertama, tubuh akan menunjukkan gejala lainnya.
Pada minggu-minggu pertama kehamilan (dimulai pada minggu siklus menstruasi terakhir, sebelum ovulasi dan sebelum pembuahan) tubuh mulai memproduksi banyak hormon yang dapat memengaruhi secara fisik dan mental.
Selain meningkatkan produksi progesteron dan estrogen secara teratur, tubuh juga mulai memproduksi hormon baru, termasuk hormon laktogen plasenta (hPL) dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Human chorionic gonadotropin (hCG) merupakan hormon yang dideteksi oleh alat tes kehamilan rumahan, menurut CNET.
Ketika tubuh mengalami peningkatan hormon selama awal kehamilan, sang ibu kemungkinan merasa beberapa efek samping.
![ilustrasi hamil.[freepik.com/jcomp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/08/15214-ilustrasi-hamilfreepikcomjcomp.jpg)
Berikut 'sinyal' awal kehamilan yang bisa dirasakan, bahkan bisa sebelum melakukan tes:
1. Payudara sakit
Meningkatnya kadar hormon pada awal kehamilan dapat menyebabkan payudara terasa berat atau sakit, dan ini terjadi pada awal satu atau dua minggu setelah hamil, atau selama minggu ketiga dan keempat kehamilan.
Bagi banyak orang, ini adalah tanda kehamilan pertama yang akan dialami. Beberapa orang melaporkan nyeri payudara selama kehamilan sebagai perasaan 'penuh', atau puting susu menjadi lebih sensitif.
Baca Juga: Alia Bhatt Umumkan Kehamilan Anak Pertama
2. Perubahan suasana hati