Suara.com - Pada Jumat (24/6/2022) Ruben Onsu kembali dirawat di rumah sakit hingga Minggu (26/6/2022). Selama tiga hari, suami Sarwendah ini diobservasi serta menjalani transfusi darah.
Dokter melakukan transfusi darah ketika kadar darah Ruben Onsu sempat turun.
"Memang dari kemarin sampai sekarang itu kan dia masih observasi, jadi kemarin pas darahnya turun, ini darahnya turun lagi gitu. Jadi ya transfusi darah lagi," jelas Sarwendah, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (26/6/2022).
Transfusi darah merupakan prosedur menyalurkan darah dari kantung ke orang yang membutuhkannya, seperti penderita anemia, infeksi berat, atau penyakit hati.
Baca Juga: Ruben Onsu Kembali Jalani Transfusi Darah, Kondisi Kesehatan Apa yang Membutuhkannya?
Seseorang membutuhkan tranfusi darah bila mengalami kekurangan salah satu atau seluruh komponen darah. Jenis darah yang diberikan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi pasien.
Dikutip dari Alodokter, berikut indikasi transfusi darah:
1. Transfusi darah merah atau PRC
PRC biasanya diberikan pada penderita anemia atau kondisi dengan hemoglobin (Hb) rendah. Beberapa penyakit yang mengakibatkan anemia hingga pasien membutuhkan transfusi sel darah merah adalah thalasemia atau anemia aplastik.
2. Transfusi trombosit dan cryoprecipitate
Baca Juga: Sembari Mohon Doa, Sarwedah Ungkap Penyebab Ruben Onsu Dirawat Lagi: Butuh Transfusi Darah
Transfusi trombosit dan cryoprecipitate dilakukan pada pasien yang mengalami pendarahan atau dicurigai akan mengalami pendarahan karena gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia atau trombositopenia.
3. Tranfusi FFP
Tranfusi FFP dilakukan oleh pasien yang mengalami infeksi berat, penyakit hati, atau luka bakar parah. FFP juga berisiko faktor pembekuan, sehingga beberapa kasus pendarahan harus diberikan FFP.
Namun dalam kondisi Ruben Onsu, Sarwendah tidak mengatakan jenis transfusi darah yang diberikan kepada sang suami.
Ibu tiga anak itu hanya meminta kepada publik untuk mendoakan kesembuhan Ruben Onsu.