Terpopuler Kesehatan: Kak Seto Minta Orangtua Tak Bandingkan Nilai Rapor Anak, Remaja Curi Ratusan Juta Uang Ibu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 26 Juni 2022 | 21:18 WIB
Terpopuler Kesehatan: Kak Seto Minta Orangtua Tak Bandingkan Nilai Rapor Anak, Remaja Curi Ratusan Juta Uang Ibu
Ilustrasi rapor. (Pexels.com/Anete Lusina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesan Kak Seto agar orangtua tidak membandingkan nilai rapor anak menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Minggu (26/6/2022).

Ada juga remaja curi uang operasi ibu hingga ratusan hingga risiko penularan penyakit mulut dan kuku dari sapi ke manusia.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Kak Seto Minta Orangtua Tidak Membandingkan Nilai Rapor Anak dengan Orang Lain: Bisa Bikin Anak Merasa Bodoh

Baca Juga: Janjikan Hadiah untuk Anak Demi Nilai Sekolah Bagus, Adakah Dampak Buruknya? Ini Penjelasan Kak Seto

Seorang guru memberikan rapor kepada orang tua siswa saat penerimaan rapor dengan layanan tanpa turun di SD Darul Hikam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021).  ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Seorang guru memberikan rapor kepada orang tua siswa saat penerimaan rapor dengan layanan tanpa turun di SD Darul Hikam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto meminta orangtua untuk berhenti membandingkan nilai rapor anak dengan temannya. Apa bahayanya?

Liburan sekolah kenaikan kelas sudah dimulai. Artinya, kebanyakan siswa juga sudah menerima rapor hasil pembelajaran selama satu tahun terakhir.

Baca selengkapnya

2. Dipakai Belanja Online, Remaja 14 Tahun Curi Rp260 Juta dari Tabungan Biaya Operasi Ibunya

Ilustrasi dompet (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya).
Ilustrasi dompet (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya).

Seorang remaja berusia 14 tahun dilaporkan telah mencuri uang ibunya senilai 120.000 yuan atau sekitar Rp267 juta untuk belanja online. Padahal, uang tersebut akan digunakan untuk operasi perbaikan masalah di punggung bawah sang ibu, Jia.

Baca Juga: Tragis, Siswi SD di Pekanbaru Tewas Ditabrak Truk usai Ambil Rapor

Atas tindakan ini, kedua orang tuanya melaporkan sang anak ke polisi dan meminta mereka untuk membantu pengembalian uang yang sudah dicuri.

Baca selengkapnya

3. Bisakah Penyakit Mulut dan Kuku dari Sapi Menular ke Manusia? Dokter Spesialis Ungkap Risikonya

Petugas memeriksa ternak sapi yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022). ANTARA/Asmaul/am
Petugas memeriksa ternak sapi yang diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022). ANTARA/Asmaul/am

Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat kalau virus tersebut nantinya akan menyerang manusia. Apakah ini mungkin terjadi?

Beberapa masyarakat khawatir akibat PMK yang saat ini merebak justru dapat menjadi penyebab munculnya penyakit baru yang menyerang manusia, apalagi di tengah kondisi Covid 19 yang belum juga usai.

Baca selengkapnya

4. Meski Sudah Booster, 3 Kelompok Orang Ini Harus Tetap Waspada terhadap Penularan Covid-19

Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

Booster Covid-19 memang dapat meningkatkan antibodi terhadap infeksi SARS-CoV-2 sehingga tidak mengalami penyakit parah.

Namun, ada kelompok orang yang tetap rentan. Oleh karenanya, mereka harus tetap berhati-hati dan waspada pada penularan virus corona Covid-19 meski sudah mendapat booster.

Baca selengkapnya

5. Apa Itu Penyimpangan Seksual Paraphilia? Ada 9 Jenis yang Patut Diketahui

Ilustrasi stop pelecehan seksual (Pexels.com/RODNAE Productions)
Ilustrasi stop pelecehan seksual (Pexels.com/RODNAE Productions)

Paraphilia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan adanya penyimpangan fantasi atau perilaku seksual yang berulang, intens dan berlangsung selama 6 bulan atau lebih.

Namun paraphilia ini sulit terdeteksi karena banyak penderita yang menutupi kondisinya karena malu, bahkan beberapa penderita juga melakukan kekerasan seksual dan tidak melaporkan adanya paraphilia.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI