Riwayat Keguguran dan Bayi Lahir Mati Meningkatkan Risiko Stroke, Baik Fatal Maupun Non Fatal

Minggu, 26 Juni 2022 | 12:30 WIB
Riwayat Keguguran dan Bayi Lahir Mati Meningkatkan Risiko Stroke, Baik Fatal Maupun Non Fatal
Ilustrasi stroke. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa wanita yang mengalami keguguran atau bayi lahir mati memiliki peningkatan risiko stroke. Risiko meningkat pada setiap kejadian.

Stroke terjadi ketika darah tidak bisa sampai ke otak, karena arteri yang tersumbat atau pecah, menurut Science Alert.

Penelitian ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari 618.851 wanita dari 8 studi terpisah di Australia, Cina, Jepang, Belanda, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Para wanita berusia antara 32 hingga 73 tahun dan studi ditindaklanjuti selama rata-rata 11 tahun.

Studi ini adalah yang pertama menunjukkan hubungan keguguran dan bayi lahir mati dengan subtipe stroke, yakni stroke iskemik (penyumbatan) non fatal dan stroke hemoragik (pendarahan) yang fatal.

ilustrasi keguguran [shutterstock]
ilustrasi keguguran [shutterstock]

Sebanyak 9.265 (2,8 persen) wanita dalam studi pernah mengalami setidaknya satu stroke non fatal dan 4.003 (0,7 persen) lainnya mengalami stroke fatal.

Secara keseluruhan, 91.569 (16,2 persen) wanita memiliki riwayat keguguran, sementara 24.873 (4,6 persen) riwayat bayi lahir mati.

Di antara wanita yang pernah hamil, wanita yang pernah mengalami keguguran berisiko 11 persen lebih tinggi terkena stroke non fatal dan 17 persen terkena stroke fatal dibanding wanita yang tidak pernah mengalaminya.

Risiko meningkat pada setiap keguguran, sehingga wanita yang mengalami tiga kali keguguran atau lebih berisiko 35 persen lebih tinggi terkena stroke non fatal dan 82 persen stroke fatal.

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Pernah Keguguran Tingkatkan Risiko Stroke Pada Perempuan

Bayi lahir mati juga meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI