Suara.com - Kanker salah satu penyebab utama kematian di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 10 juta kematian akibat kanker pada 2020 lalu.
Adapun beberapa jenis kanker yang paling umum adalah kanker payudara, paru-paru, usus besar dan rektum serta prostat.
Sejauh ini, Anda mungkin tahu bahwa tingginya risiko seseorang menderita kanker dipengaruhi oleh gaya hidup dan riwayat kesehatan.
Tapi, golongan darah tertentu juga lebih berisiko tinggi menderita kanker, khususnya kanker pankreas.
Baca Juga: Seberapa Sering Sih Lansia Berhubungan Seks? Ini Kata Studi
Beberapa penelitian telah mengaitkan golongan darah tertentu dengan peningkatan risiko kanker.
Sebuah penelitian tahun 2017 dalam jurnal PLOS One menunjukkan bahwa golongan darah B berkaitan dengan penurunan risiko semua jenis kanker secara signifikan, dibandingkan golongan darah A.
Lalu, studi lain menemukan bahwa golongan darah B juga berkaitan dengan risiko kanker perut dan kandung kemih yang jauh lebih rendah.
Tapi, salah satu studi penelitian awal mengatakan orang bergolongan darah B memiliki peluang 72 persen lebih tinggi terkena kanker pankreas.
Temuan yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menyoroti bahwa orang dengan golongan darah A, B dan AB lebih mungkin mengembangkan kanker pankreas daripada golongan darah O.
Baca Juga: Khusus Pria, Hindari 3 Posisi Ini saat Berhubungan Seks Nanti Malam!
Menurut penelitian, golongan darah A 32 persen lebih berisiko terkena kanker pankreas. Sedangkan, golongan darah B dan AB 51 persen dan 72 persen lebih tinggi menderita kanker pankreas.
Penelitian ini juga menemukan bahwa 17 persen kasus kanker pankreas berkaitan dengan pewaris golongan darah non-O.
Tapi dilansir dari Times of India, ilmuwan mengklarifikasi bahwa temuan itu tidak menunjukkan hubungan langsung antara golongan darah non-O dan perkembangan kanker pankreas.
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh tak terkendali di dalam pankreas. Beberapa gejalanya termasuk sakit perut yang menjalar ke punggung, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap hingga kulit gatal.