3. Gerakan berkurang
Luka baring biasa terjadi pada orang yang tidak bisa mengangkat diri dari kasur atau berguling dari sisi ke sisi. Tanpa gerakan kecil ini sepanjang hari, kulit yang menekan tempat tidur tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang stabil. Aliran darah tidak memadai di bagian kulit ini sehingga memicu munculnya ulkus dekubitus.
4. Sensasi yang berkurang
Luka baring sering terjadi pada orang yang memiliki masalah saraf yang menurunkan kemampuan mereka untuk merasakan sakit atau ketidaknyamanan. Tanpa perasaan ini, orang tersebut tidak dapat merasakan efek dari tekanan yang berkepanjangan pada kulit.
5. Masalah peredaran darah
Orang dengan aterosklerosis, masalah peredaran darah dari diabetes jangka panjang atau pembengkakan lokal (edema) mungkin lebih mungkin untuk mengembangkan luka baring. Ini karena aliran darah di kulit mereka lemah, bahkan sebelum tekanan diterapkan pada kulit.
6. Nutrisi yang buruk dan Usia
Luka baring lebih mungkin berkembang pada orang yang tidak mendapatkan cukup protein, vitamin dan mineral. Selain itu, usia terutama mereka yang berusia di atas 85 tahun, lebih mungkin mengalami luka baring karena kulit biasanya menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia.
Demikian informasi mengenai apa itu ulkus dekubitus dan penyebab yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Arab Saudi Dilanda Cuaca Sangat Panas, Jamaah Asal Indonesia Alami Kaki Melepuh di Masjid Nabawi
Kontributor : Ulil Azmi