Hits: Perempuan Idap Penyakit Langka Punya 44 Anak Hingga Perut Sakit Saat Haid

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 25 Juni 2022 | 10:15 WIB
Hits: Perempuan Idap Penyakit Langka Punya 44 Anak Hingga Perut Sakit Saat Haid
ilustrasi hamil (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di Uganda mempunyai penyakit langka yang membuatnya sangat subur. Bahkan di usia 40an, ia telah memiliki 44 anak. Dokter menyebutnya harus tetap melahirkan agar tetap hidup. 

Sementara itu, situasi Covid-19 di Thailand semakin membaik. Bahkan pemerintah Thailand menghapus aturan menggunakan masker. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya. 

1. Punya Penyakit Langka, Perempuan Ini Terus Melahirkan Hingga Punya 44 Anak

Ilustrasi hamil (Unsplash.com Camylla Battani)
Ilustrasi hamil (Unsplash.com Camylla Battani)

Seorang ibu yang memegang rekor dunia untuk anak terbanyak diperingatkan oleh dokter bahwa dia bisa menderita masalah kesehatan yang parah jika dia berhenti melahirkan.

Baca Juga: Berbalik Untung, Emiten Pelayaran Humpuss Intermoda Raih Laba Bersih Rp48,21 Miliar di Kuartal I 2022

Mariem Nabatanzi telah melahirkan 44 anak pada usia 40 tahun dan diberitahu bahwa tidak ada metode keluarga berencana yang akan berhasil untuknya.

Baca selengkapnya

2. 11 Gejala Tipes pada Anak, Mulai dari Demam hingga Diare

Ilustrasi gamba penyebab tipes pada anak. (freepik)
Ilustrasi gamba penyebab tipes pada anak. (freepik)

Penyakit tipes bisa menyerang berbagai usia, termasuk anak-anak. Anak-anak sering terkena tipes karena kebiasaan makan dan minum yang buruk. Untuk melindungi anak-anak bunda dari serangan penyakit tipes, yuk pelajari beberapa gejala tipes pada anak lengkap dengan penyebab dan pencegahannya berikut ini.

Diketahui, penyakit tipes ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. Bakteri ini dapat ditemukan dalam air, makanan atau menyebar melalui orang yang terinfeksi. Penyakit ini umum ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk. 

Baca Juga: Butuh Bantuan, Balita Derita Penyakit Langka Tumbuh Dua Lengan dan Kaki di Perut, Kondisinya Memprihatinkan

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Thailand Hapus Aturan Wajib Masker di Dalam dan Luar Ruangan

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Update Covid-19 global hari ini mengabarkan Thailand yang sudah menghapus aturan wajib masker di dalam dan luar ruangan, jadi pertanda terkendalinya kasus Covid-19 di negara tersebut.

Data Worldometers, Sabtu (25/6/2022) mencatat infeksi baru masih bertambah 698 ribu kasus baru sehari, 1.389 orang yang baru saja meninggal dunia.

Baca selengkapnya

4. Hormon Estrogen Rendah, Kenali Tanda-tandanya saat Tidur!

Ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)
Ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai mengalami penurunan alami dalam hormon seks, seperti hormon estrogen dan testosteron yang bisa menimbulkan beberapa gejala.

Rupanya, hormon estrogen dan testosteron yang menurun ini berdampak luas pada tubuh. Menurut sebuah studi baru, kondisi tidur tertentu mungkin bisa menandakan ketidakseimbangkan hormon seks tersebut.

Baca selengkapnya

5. Perut Sakit saat Haid? Ini 5 Penyebabnya

Ilustrasi gambar perut sakit saat haid. (freepik)
Ilustrasi gambar perut sakit saat haid. (freepik)

Kebanyakan wanita mengalami sakit perut saat haid. Jenis rasa sakit yang Anda rasakan dapat bervariasi dari periode ke periode, dan Anda bahkan mungkin memiliki bulan-bulan di mana Anda tidak merasakan sakit sama sekali. Lantas, apa sebenarnya penyebab perut sakit saat haid? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Diketahui, selama periode menstruasi, otot-otot di rahim mengencang (berkontraksi) untuk membantu meluruhkan darah dan jaringan. Ketika rahim Anda berkontraksi, itu artinya sedang ada suplai darah dan oksigen ke rahim. Namun ketika kekurangan oksigen, rahim Anda melepaskan bahan kimia yang memicu sensasi rasa sakit pada bagian perut dan beberapa titik lainnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI