Suara.com - Artis senior Rima Melati meninggal dunia. Ia dikabarkan mengalami dekubitus sebelum meninggal dunia. Tapi, apa itu dekubitus yang diderita Rima Melati? Cari tahu selengkapnya di sini!
Bepergian dalam waktu lama bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk saat pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Itah Sri Utami, Sp.KP, seorang dokter spesialis kedokteran penerbangan, mengatakan bahwa jemaah membutuhkan waktu 9-12 jam penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Dan hal itu menimbulkan risiko jemaah haji mengalami deep vein thrombosis. Apa itu?
Simak berita kesehatan terpopuler lainnya di bawah ini!
1. Mengenal Dekubitus, Penyakit yang Diderita Rima Melati Sebelum Meninggal Dunia
Baca Juga: Rima Melati Meninggal Dunia, Anak hingga Menantu Ungkap Berbagai Kenangan Semasa Hidup
Artis senior Rima Melati meninggal dunia. Kabar tersebut pertama diketahui dari unggahan instagram story Rima Melati.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun #RIPRIMAMELATI," bunyi instagram story Rima Melati, dikutip Kamis (23/6/2022).
2. Terbang Lebih dari 9 Jam untuk Pergi ke Tanah Suci, Jemaah Haji Rentan Mengalami Deep Vein Thrombosis
Bepergian dalam waktu lama bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk saat pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Baca Juga: Rima Melati Meninggal Dunia, Menantu Tulis Pesan Haru
Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr. Itah Sri Utami, Sp.KP, seorang dokter spesialis kedokteran penerbangan, mengatakan bahwa jemaah membutuhkan waktu 9-12 jam penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi.
3. Dokter Ungkap Bahaya Konsumsi Ikan Asin Berlebihan: Bisa Sebabkan Kanker Nasofaring
Meski nikmat, konsumsi ikan asin secara berlebihan ternyata dapat berisiko menyebabkan kanker nasofaring. Hal itu dikatakan oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia atau YKI, Profesor Aru Sudoyo.
Berbicara dalam acara webinar, Kamis (23/6/2022), Profesor Aru mengatakan bahwa ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker.
4. Muncul Virus Polio di Inggris, Diduga Bersumber dari Tempat Pengolahan Limbah
Muncul virus polio di wilayah Inggris. Virus itu ditemukan bersumber dari limbah yang ada di Newham.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyatakan limbah dari pekerjaan pengolahan limbah Beckton di Newham dinyatakan positif mengandung virus polio.
5. Mengenal Imunoterapi, Harapan Baru Untuk Sembuh Bagi Pasien Kanker Paru, Payudara, dan Serviks
Terobosan dunia medis dalam mencari terapi pengobatan efektif terhadap penyakit kanker terus dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup pasien. Terbaru, para ilmuwan telah memastikan imunoterapi sebagai terapi pengobatan yang bisa menjadi harapan baru para pasien untuk melawan kanker.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. dr. Aru Sudoyo, Sp.PD-KHOM., mengatakan kalau terapi imunoterapi telah bisa dilakukan di Indonesia bagi pasien kanker paru, kanker payudara, dan kanker serviks.