Inggris Menemukan Virus Polio 'Turunan Vaksin' Bisa Menyebabkan Kelumpuhan

Kamis, 23 Juni 2022 | 15:32 WIB
Inggris Menemukan Virus Polio 'Turunan Vaksin' Bisa Menyebabkan Kelumpuhan
Ilustrasi virus Polio. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah mendeteksi adanya virus polio pada sampel limbah yang dikumpulkan dari Pekerjaan Pengolahan Limbah London Beckton, Rabu (2/6/2022).

Saat ini, UKHSA, bekerja sama dengan Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), sedang melakukan investigasi terkait temuan tersebut.

Menurut laporan pemerintah Inggris dalam laman resminya, gov.uk, sampel limbah diambil antara Februari hingga Mei.

Virus ini terus berkembang, dan sekarang diklasifikasikan sebagai virus polio vaksin tipe 2 atau vaccine derived poliovirus type 2 (VDPV2). Dalam kesempatan langka, virus ini dapat menyebabkan penyakit serius, seperti kelumpuhan, pada orang yang tidak divaksinasi sepenuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Gunakan Dana COVID-19 dan PEN untuk Pengadaan 29 Juta Vaksin PMK

Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, VDPV (vaccine derived poliovirus) merupakan virus polio vaksin/sabin yang mengalami mutasi dan dapat menyebabkan kelumpuhan.

Ilutrasi (Shutterstock)
Ilutrasi (Shutterstock)

Konsultan Epidemiologi UKHSA, Vanessa Saliba, mengatakan bahwa virus polio yang diturunkan dari vaksin jarang terjadi.

"Virus polio yang diturunkan dari vaksin memiliki potensi untuk menyebar, terutama di masyarakat yang penyerapan vaksinnya lebih rendah," kata Saliba.

Saliba menekankan pentingnya vaksinasi polio bagi anak-anak maupun orang dewasa yang belum mendapatkannya.

Dari pemeriksaan, UKHSA menduga sudah ada beberapa penyebaran di masyarakat yang tinggal di sekitar London Utara dan Timur. Orang-orang yang diduga terinfeksi tersebut melepaskan VDPV2 melalui kotoran mereka.

Baca Juga: Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku Akan Dibeli Pakai Dana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Saat ini, virus polio hanya terdeteksi dalam sampel limbah dan tidak ada kasus kelumpuhan terkait penemuan baru ini yang dilaporkan. Tetapi penyelidikan akan memastikan ada tidaknya kasus penularan di masyarakat.

"Kami segera menyelidiki untuk memahami sejauh mana penularan ini dan NHS (layanan kesehatan Inggris) telah diminta untuk segera melaporkan kasus yang dicurigai ke UKHSA," tandas Saliba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI