Suara.com - Serangan virus corona Covid-19 menyebabkan berbagai efek pada tubuh, karena afinitas virus terhadap enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2) yang diekspresikan pada sel manusia yang berbeda.
Sejak awal kemunculan virus corona Covid-19, para peneliti dan pakar kesehatan mulai melihat efek virus corona Covid-19 pada berbagai organ tubuh.
Mereka menemukan virus corona Covid-19 bisa mempengaruhi semua organ utama tubuh, seperti jantung, paru-paru, perut dan ginjal.
Infeksi virus corona Covid-19 selalu menimbulkan risiko bagi kesehatan hati, infeksi hepatitis diketahui bisa menyebabkan kerusakan serius pada hati.
Baca Juga: Cacar Air Berisiko Menyerang Anak-Anak, Dokter Bagikan 5 Tips untuk Mengatasinya!
Terkait virus corona Covid-19, keterlibatan multiorgannya terkait langsung dengan kemudahan pengikatan pada reseptor Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2).
Beberapa penelitian telah menemukan adanya sel reseptor ini pada cholangiocytes di sel saluran empedu hati yang memfasilitasi masuknya virus yang selanjutnya bereplikasi menyebabkan disregulasi fungsi hati.
Selama virus corona Covid-19, tingkat beberapa enzim di hati meningkat. Kehadiran enzim ini dalam jumlah yang lebih tinggi di hati berarti itu rusak.
Berdasarkan penelitian, cedera hati terkait virus corona didefinisikan sebagai Alanine amino transaminase atau Aspartate amino transaminase melebihi 3 kali batas atas nilai normal, dan ALP, -Glutamyl transpeptidase atau bilirubin total dari enzim ini.
Selain itu dilansir dari Times of India, orang dengan kondisi hati kronis dapat terpengaruh oleh serangan virus corona Covid-19.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati Cacar Air agar Cepat Sembuh, Kompres Dingin Disarankan
Sistem kekebalan yang sudah sangat terganggu tidak bisa melindungi tubuh yang akan meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan serius di dalam tubuh.
Selain itu, obat-obatan yang diberikan untuk mengobati virus corona Covid-19 juga bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan hati.
Efek virus corona Covid-19 pada hati ini berkaitan dengan penyakit penyerta. Studi telah menemukan kondisi yang disebut steatosis hati di sebagian besar sampel hati pasien virus corona.
Sebagian besar steatosis hati berkaitan dengan sindrom metabolik, diabetes, obesitas, dan hipertensi.