Suara.com - Beberapa waktu lalu akun tiktok @juliasanty0 membagikan video seorang anak yang kecanduan mengambu bau lem.
Dalam video singkat tersebut, pemilik akun bertanya kepada si anak, tetapi respons yang diberikan seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
"Kasian anak ini sudah terganggu sarafnya karena kecanduan lem fox," tulis pemilik akun dalam videonya tersebut.
Sosok di balik akun itu juga beberapa kali meminta anak tersebut membuang lemnya. Namun, si anak tidak peduli dengan ucapannya.
Baca Juga: Keluh Sopir Truk Lihat Konvoi Mobil Mewah Dikawal: Orang Nggak Punya Cuma Bisa Diam
Tidak hanya itu, dalam caption pemilik akun juga sudah mencoba menukar lem tersebut dengan roti dan air mineral, tetapi ditolak. Simak video lengkapnya di sini.
Seperti yang diketahui, menghirup lem atau beberapa bahan lainnya sendiri memang dapat merusak saraf otak dan menyebabkan gangguan pada orang tersebut.
Melansir laman WebMD, mennghirup lem sendiri merupakan penyalahgunaan inhalasi yang dapat berdampak serisu pada fisik. Diketahui, sekitar 20 persen anak-anak SMPdan SMA mengalami penyalahgunaan inhalasi.
Rupanya, selain lem, penyalahgunaan inhalasi ini juga bisa disebabkan beberapa bahan lainnya, di antaranya:
- Penghapus cat kuku
- Semir sepatu
- Pengencer cat
- Cat semprot (pilox)
- Bensin
- Spidol
- Semprotan memasak
- Krim kocok kaleng
Penyalahgunaan Inhalasi sendiri dapat dilakukan dengan berbagai hal seperti;
Baca Juga: Wanita Ini Pilih Nikah dengan Boneka, Mengaku Punya Anak yang Terbuat dari Kain
- Mengendus, yaitu menciumnya langsung dari wadah (jika ini zat atau lem). Beberapa juga menyemprotkan ke suatu permukaan, lalu menciumnya.
- Menekan pada hidung dan mulut menggunakan kain yang sudah diberikan zat.
- Menyemprotkan zat atau bahan langsung ke hidung atau mulut.
- Menghirup zat yang biasanya, disemprotkan, atau dimasukkan ke dalam kantong plastik maupun balon.
Efek yang diberikan pada seseorang yang penyalahgunaan inhalasi sendiri cukup berbahaya. Hal ini karena dapat mengakibatkan berbagai hal seperti:
- Pusing
- Bicara cadel
- Kesulitan berjalan
- Disorientasi
- Halusinasi
- Kehilangan keseimbangan
- Kantuk berlebihan
- Sakit kepala
- Tekanan darah rendah
- Pembilasan dan kehangatan
- Sulit bernafas
- Merasa tidak ada beban
- Perasaan tidak mau kalah
Pada beberapa kasus serius, mengirup lem ini juga bisa menyebabkan kerusakan organ secara serius.
Bahkan, beberapa orang mengalami kematian mendadak akibat menghirup lem atau bahan lainnya dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya, orang yang mengalami kematian mendadak disebabkan gagal jantung karena zat kimia yang terdapat di dalamnya. Hal tersebut juga membuat orang sulit untuk bernapas.
Tidak hanya itu, karena suka berhalusinasi, pada beberapa orang juga kerap kali mengalami jatuh, tenggelam, terbakar, bahkan melukai dirinya sendiri akibat otak yang tidak dapat berpikir jernih.