"PPKM itu erat kaitannya sama pandemi, kalau pandeminya belum usai, kenapa PPKMnya dicabut, terlalu riskan dan berbahaya. Pada praktiknya PPKM ini banyak pelonggaran, apalagi dicabut, kan berbahaya sekali," jelas Dicky.
Untuk memutus rantai penularan sendiri, masyarakat juga harus ada kesadaran jika ia memiliki gejala terkait Covid-19.
Meskipun mungkin saja gejala yang muncul akan berbeda karena sudah ada imunitas yang terbentuk, namun Dicky menuturkan bahwa subvarian baru BA.4 dan BA.5 saat ini dinilai cukup cepat dalam proses penularan.
Masyarakat yang sudah pernah positif lalu terkena lagi justru berbahaya. Reinfeksi tersebut dapat menimbulkan gejala sisa yang masih ada di dalam tubuh.
“Dibandingkan semua yang sebelumnya, ini varian yang paling cepat penularannya, yang paling efektif dalam menghindari antibodi, sehingga ini yang paling berbahaya yang kita hadapi saat ini,” ucapnya.
Oleh karena itu, Dicky berharap masyarakat tetap untuk melakukan vaksinasi setidaknya tiga kali untuk membentuk imun yang lebih kuat. Selain itu, mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, menggunakan masker, dan lain-lain juga dapat mencegah kasus penularan di Indonesia.