"Kabar baiknya, positivity rate ini masih di bawah 5 persen, dan masih dapat dikatakan aman. Tentunya angka ini harus tetap kita tekan sehingga tidak mendekati 5 persen dengan terus gencar meningkatkan testing di tengah masyarakat" lanjut Wiku.
Untuk menyikapi perkembangan penanganan COVID-19 terkini, secara umum ada beberapa hal yang perlu untuk kembali digencarkan.
Yaitu, deteksi kasus sedini mungkin dengan meningkatkan kesadaran menuju ke tempat testing COVID-19 untuk diperiksa. Terutama kepada individu yang bergejala atau setelah itu berkontak erat dengan pasien positif COVID-19. Selain itu, kepada pemerintah daerah untuk kembali memastikan bahwa tempat testing ada dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lalu, upaya treatment pasien COVID-19 harus kembali dikuatkan. Adanya peningkatan kematian pada minggu terakhir, maka perlindungan kepada kelompok rentan juga perlu ditingkatkan. Sehingga perlu terus mendorong vaksinasi terutama pada penderita komorbid, anak-anak dan lansia untuk melindungi dari penyakit parah dan kematian. Serta perlu pengawasan pada pasien lebih ketat di tempat isolasi terpusat atau rumah sakit rujukan.
Terakhir, masyarakat kembali diingatkan terus memperketat kedisiplinan protokol kesehatan. Karena di tengah naiknya kasus saat ini, sangat penting untuk bisa melindungi diri sendiri dan orang lain dengan terus memakai masker dan mencuci tangan dengan rutin.
"Ingat, masing-masing individu dapat berkontribusi dalam menekan kasus COVID-19 di Indonesia dimulai dari diri sendiri," pungkas Wiku.