Tak Cuma Rendahnya Gairah Seksual, Ini 4 Tanda Besar Kadar Testosteron Pria Rendah

Rabu, 22 Juni 2022 | 18:45 WIB
Tak Cuma Rendahnya Gairah Seksual, Ini 4 Tanda Besar Kadar Testosteron Pria Rendah
Ilustrasi dorongan seks turun [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Testosteron merupakam hormon yang sangat penting bagi pria. Hormon ini membantu membentuk otot, kekuatan tulang, dan kesehatan seksual.

Tingkat testosteron yang rendah dapat menyebabkan berbagai gejala kesehatan. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan perubahan energi, suasana hati, kebugaran, fokus, dan kesehatan seksual.

Berikut bagaimana rendahnya kadar testosteron berdampak pada pria, dilansir Insider:

1. Penurunan gairah seksual

Baca Juga: 5 Hormon Baik Ini Akan Diproduksi Saat Anda Tidur Bersama Pasangan

Ahli endokrinologi di New York City, Elise Brett, mengatakan kebanyakan pasien yang memiliki kadar testosteron rendah mengeluhkan kurangnya gairah seks.

Namun, kadar testosteron perlu diperiksa ketika penurunan gairah seks terjadi selama beberapa bulan.

Sebab, hilangnya dorongan seks jangka pendek bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, atau kurang tidur.

Ilustrasi lelah bekerja. (pexels.com/Thirdman)
Ilustrasi lelah karena kadar testosteron rendah. (pexels.com/Thirdman)

2. Perubahan suasana hati dan gejala depresi

Gejala umum lainnya adalah perasaan berkurangnya kesejahteraan secara terus-menerus. Dikombinasikan dengan gejala lain, kemungkinan ini sinyal untuk menguji kadar hormon.

Baca Juga: Ria Ricis Insecure Muncul Jerawat Selama Hamil, Penyebabnya Tak Cuma karena Naiknya Kadar Hormon

"Aku mendapati banyak pria dengan gejala suasana hati lebih rendah," sambung Brett.

3. Sulit mempertahankan kekuatan otot

Testosteron adalah hormon penting untuk pembentukan otot. Jadi, kadar yang rendah bisa menyebabkan hilangnya kekuatan otot atau ketidakmampuan untuk menghasilkan otot.

4. Kelelahan atau kehilangan daya tahan

Pasien dengan testosteron rendah sering melaporkan kehilangan energi, dan merasa sering kelelahan di siang hari.

Mereka juga mengalami ketidakmampuan untuk mengikuti aktivitas yang biasanya mereka bisa lakukan, seperti olahraga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI