Suara.com - Para ahli memperingatkan wanita mengenai infeksi menular seksual (IMS) misterius yang sering terabaikan, tetapi menyerang 1 dari 16 wanita di beberapa negara.
Para ahli menemukan trikomoniasis merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang lebih umum terjadi daripada gonore.
Tapi, banyak wanita sering mengabaikan trikomoniasis. Bahkan, penyakit ini hampir tak pernah menjadi perhatian dalam pemeriksaan IMS.
Sedangkan, sekitar setengah dari mereka yang menderita trikomoniasis tidak menunjukkan gejala apapun dan penyebarannya jauh lebih buruk.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Meningkatkan Sistem Imun dan Bantu Cegah Infeksi Virus
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh orang yang menderitanya bingung mendeteksi gejalanya atau gejalanya memang tidak jelas.
Penelitian baru menunjukkan bahwa banyak wanita menderita trikomoniasis tanpa disadari. Penyakit ini pun kebanyakan menyerang perempuan dari ras minoritas.
Dr John White, Direktur Medis di Preventx and Consultant Physician in Sexual Health and HIV, mengatakan trikomoniasis adalah jenis IMS yang kurang dikenali tetapi bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan signifikan.
"Saya tahu ini dari pasien saya. Mereka juga mengatakan kondisi ini memicu banyak tekanan emosional," kata Dr John dikutip dari The Sun.
Bahkan, trikomoniasis juga bisa meningkatkan risiko penularan HIV di komunitas berisiko dan menyebabkan komplikasi pada kehamilan bila tak diobati.
Adapun beberapa gejala trikominiasis termasuk keluarnya cairan yang berlebihan, kental, tipis atau berbusa, berwarna kuning kehijauan, atau berbau amis.
NHS mengatakan gejala trikomoniasis biasanya berkembang dalam waktu satu bulan setelah infeksi. Tetapi hingga setengah dari semua orang tidak akan mengalami gejala apa pun (meskipun mereka masih dapat menularkan infeksi ke orang lain).
Adapun gejala trikomoniasis pada wanita menurut NHS, termasuk:
- Keputihan abnormal yang kental, tipis atau berbusa dan berwarna kuning kehijauan
- Menghasilkan lebih banyak kotoran dari biasanya yang berbau amis atau tidak sedap
- Nyeri, bengkak dan gatal di sekitar vagina
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau berhubungan seks
Sedangkan, gejala trikomoniasis pada pria, termasuk:
- Nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Keluar cairan putih tipis dari penis
- Nyeri, bengkak dan kemerahan di sekitar kepala penis atau kulup