Kenapa Banyak Orang Merasa Lebih Lelah dan Cemas Saat Mengemudi Mobil Dibanding Sebelum Pandemi Covid-19?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 22 Juni 2022 | 10:35 WIB
Kenapa Banyak Orang Merasa Lebih Lelah dan Cemas Saat Mengemudi Mobil Dibanding Sebelum Pandemi Covid-19?
ILUSTRASI mengemudi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika kamu belakangan lebih sering merasa lelah dan cemas saat mengemudi mobil, kamu tidak sendiri. Sebuah jajak pendapat baru menunjukkan orang Amerika sebenarnya lebih cemas di dalam mobil sekarang dibandingkan dengan masa pra-pandemi.

Survei yang dilakukan oleh OnePoll yang bermitra dengan perusahaan otomotif dan elektronik konsumen Cobra, mensurvei 2.000 orang dewasa Amerika yang lebih dari setengahnya "selalu" atau "sering" cemas tentang pengemudi lain di jalan (53 persen).

Namun bukan itu saja, 61 peren responden mengatakan pandemi menyebabkan orang mengemudi lebih tidak aman daripada sebelumnya, dengan 62 persen peserta setuju bahwa mengemudi dengan aman lebih penting lagi.

Saat pengemudi mengawasi jalan, penumpang mereka mungkin melacak speedometer. Menurut jajak pendapat, 60 persen responden mengaku memperhatikan kecepatan pengemudi mereka saat mereka menjadi penumpang, sementara 63 persen bahkan mengungkapkan bahwa mereka gugup saat pasangannya mengemudi.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Pakar: Kondisi Saat ini Masih dalam Pandemi

Ilustrasi mengemudi. (Unsplash/Takahiro Taguchi)
Ilustrasi mengemudi. (Unsplash/Takahiro Taguchi)

Sebagai penumpang, 52 persen mengatakan mereka sering berharap pengemudi mereka akan mengerem dan memperlambat, dengan tujuh dari 10 mengatakan mereka memastikan sabuk pengaman mereka ditekuk sebelum mobil bergerak.

Karena rata-rata orang Amerika telah melakukan tiga panggilan dekat saat mengemudi dalam dua tahun terakhir, mengencangkan sabuk pengaman dan menjadi ekstra aman dapat menyelamatkan pengemudi dari beberapa masalah.

Meskipun ada bahaya di jalan, 53 persen orang mengatakan mereka berencana untuk melakukan lebih banyak perjalanan musim panas – bahkan lebih banyak daripada sebelum COVID 2019 – dengan 31 persen orang mengatakan bahwa musim panas adalah musim di mana mereka paling banyak mengemudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI