Penanganan dan Cara Mengatasi Nyeri Lutut saat Berolahraga: Terus Digerakkan!

Rabu, 22 Juni 2022 | 10:05 WIB
Penanganan dan Cara Mengatasi Nyeri Lutut saat Berolahraga: Terus Digerakkan!
Ilustrasi nyeri lutut. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeri sendi jadi masalah yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti saat berolahraga. Apalagi jika nyeri lutut saat jongkok ketika melakukan squat.

Dikatakan pelatih pribadi, Luke Worthington bahwa nyeri lutut umumnya disebabkan adanya masalah pada pinggul dan pergelangan kaki.

Nyeri lutut juga bisa terjadi saat seseorang tidak benar menggerakan pinggul, yang hasilnya sulit untuk jongkok dan berdiri sejajar. Ini karena saat berjongkok lutut menanggung beban berat badan seseorang.

Inilah sebabnya Dokter Spesialis Olahraga, dr. David Geier menyarankan orang dengan masalah lutut untuk melatih menggunakannya secara perlahan, terus digunakan untuk berolahraga agar nyeri segera hilang.

Baca Juga: Hasil Studi Temukan Bukti Lansia yang Rutin Jalan Kaki Lebih Berisiko Alami Nyeri Lutut

Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)
Ilustrasi radang sendi, asam urat, nyeri sendi. (Shutterstock)

"Tapi Anda justru akan membuat sakit jadi lebih lama jika terus beristirahat dan beraktivitas mengganggu untuk sementara waktu," ujar Geier, mengutip Insider, Rabu (22/6/2022).

Menurutnya, hanya ada sedikit jenis nyeri yang bisa disembuhkan hanya dengan diistirahatkan. Inilah sebabnya ia menyarankan lutut untuk terus digerakan perlahan untuk melatihnya.

"Tetap berolahraga di sekitar rasa sakit atau di area sekitar cedera terbukti bisa mempercepat kesembuhan, mengurangi rasa sakit," terang Geier.

Meski begitu, Geier tetap menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahli terapi fisik atau fisioterapis, untuk mempelajari beberapa gerakan rehabilitasi yang membantu pemulihan lutut.

"Untuk mengatasi distribusi beban antara pinggul dan lutut, dan agar pinggul melakukan kegiatan seimbang, kita perlu meningkatkan kekuatan otot di bagian belakang kaki," jelas Worthington.

Baca Juga: Ciri-ciri dan Gejala Asam Urat: Nyeri hingga Bengkak di Bagian Sendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI