Peneliti Temukan Konsumsi Sayuran Acar Tingkatkan Risiko Kanker Perut

Rabu, 22 Juni 2022 | 08:33 WIB
Peneliti Temukan Konsumsi Sayuran Acar Tingkatkan Risiko Kanker Perut
Ilustrasi sayuran acar (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orang bisa terkena kanker, khususnya kanker perut. Tetapi, ada beberapa cara untuk membantu menurunkan risikonya.

Salah satu cara menurunkan risiko kanker perut yang bisa dilakukan adalah mengurangi konsumsi acar sayuran.

Karena, pembuatan acara sayuran pasti melalui proses pengawetan. Pengawetan adalah proses mnegawetkan produk yang bisa dimakan, sayuran dalam larutan asam, biasanya cuka, atau dalam larutan garam (air garam).

Menurut penelitian dalam jurnal Cancer Science, konsumsi acar sayuran berhubungan dengan risiko kanker perut atau kanker lambung yang cukup signifikan.

Baca Juga: WHO akan Gelar Pertemuan Darurat Bahas Cacar Monyet yang Telah Menyebar ke 32 Negara

"Sebelumnya memang sudah diketahui kalau konsumsi sayuran berkontribusi mengurangi risiko kanker lambung. Tapi, kami menyelidikan fakta sebaliknya," kata penelitian dikutip dari Express.

Ilustrasi kanker perut (Elements Envato)
Ilustrasi kanker perut (Elements Envato)

Para peneliti menyoroti fakta bahwa tingkat kejadian kanker perut cukup tinggi di antara populasi orang Jepang dan Korea, meskipun mereka konsumsi sayuran lebih banyak.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan orang Jepang dan Korea yang lebih banyak dan lebih sering mengonsumsi sayuran olahan, seperti sayuran yang dimasak, diasinkan atau diasamkan daripada sayuran segar.

Para peneliti pun melakukan meta-analisis dari laporan epidemiologi untuk menentukan efek yang berbeda dari mengonsumsi sayuran segar dan acar sayuran.

Delapan studi tentang konsumsi sayuran segar dan 14 studi tentang konsumsi acar sayuran yang berhubungan dengan risiko kanker perut dimasukkan dalam meta-analisis ini.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Virus Cacar Monyet Belum Terkendali, Ini Sebabnya!

Empat studi yang mengeksplorasi perbedaan risiko kanker perut pada pria dan wanita dipertimbangkan secara terpisah.

"Kami mengamati bahwa asupan sayuran segar yang tinggi terkait dengan penurunan risiko kanker lambung, tetapi asupan tinggi sayuran acar secara signifikan terkait dengan peningkatan risiko kanker perut," jelasnya.

Hasil meta-analisis ini memberikan bukti bahwa asupan tinggi sayuran acar dapat meningkatkan risiko kanker perut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI