9 Anak Telah Terinfeksi Covid-19 Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Orangtua Wajib Tahu Gejalanya!

Rabu, 22 Juni 2022 | 07:45 WIB
9 Anak Telah Terinfeksi Covid-19 Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Orangtua Wajib Tahu Gejalanya!
Ilustrasi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi Covid-19 Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 kini sudah ditemukan pada anak-anak. Apa saja yang harus diwaspadai orangtua?

Dokter spesialis paru di RSPI Sulianti Saroso Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K)., mengungkapkan bahwa ada 9 anak yang terinfeksi Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5. Infeksi tersebut ditemukan pada anak usia antara 1-16 tahun.

Dokter Erlina mengungkapkan bahwa total kasus BA 4 dan BA.5 hingga saat ini yang terkonfirmasi ada sebanyak 57 kasus. Di mana 47 orang terinfeksi subvarian BA.5 dan 10 lainnya positif infeksi BA.4.

"Potensi anak-anak tertular ada. Data kita yang sedikit saja sudah menunjukkan ada, kalau saya tidak salah, 9 anak dari 57 data yang ada. Walaupun kasus kita mungkin kalau diperiksa dengan WGS (whole genome sekuensing) lebih banyak lagi. Tapi data sementara itu," kata dokter Erlina ditemui di kantor PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Dokter Terawan Klaim Vaksin Nusantara Besutannya Tak Perlu Booster Dan Ampuh Lawan Omicron

Ia menyebut, seluruh anak yang terinfeksi BA.4 dan BA.5 hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

"Tapi tetap juga kasihan kan walaupun ringan," imbuhnya.

Anggota Kajian Penyakit Menular PB IDI itu mengungkapkan kalau gejala paling sering dirasakan pasien BA.4 dan BA.5 berupa batuk dan nyeri tenggorokan.

Walaupun rata-rata gejala lebih ringan dibandingkan infeksi varian Delta sebelumnya, tetapi pasien yang terinfeksi subvarian BA.4 dan BA.5 cemderung memiliki CT value lebih rendah. Dokter Erlina menjelaskan, CT value yang rendah menandakan ada banyak virus di dalam tubuh.

"Virusnya banyak, tapi dia tidak berbahaya. Tapi, kalau virus tersebut jumlahnya banyak potensi penularannya juga tinggi sekali," kata dokter Erlina.

Baca Juga: Terbanyak di DKI Jakarta! Kasus Covid-19 Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Tembus 57

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI