Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau Dirjen WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapresiasi Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang fokus pada kesehatan dasar masyarakat Indonesia.
Apalagi Ghebreyesus mengetahui Menkes Budi sedang melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan Indonesia, yang berangkat dari program kesehatan dasar seperti vaksinasi, tenaga kesehatan hingga akses obat-obatan.
"Sektor kesehatan yang telah dimulai dan benar-benar mereformasi menggunakan pendekatan yang sangat fokus pada kesehatan dasar, dan saya harus memberikan selamat kepada kehebatan presiden dan juga menteri-menteri yang berfokus pada kesehatan dasar," ujar Ghebreyesus saat konferensi pers G20 Indonesia Presidency di Yogyakarta, Senin (20/6/2022).
Ia menambahkan, bahwa kesehatan dasar masyarakat jadi faktor penting untuk mencegah dan mengontrol penyakit menular di masyarakat. Kesehatan dasar itu meliputi pola hidup bersih dan sehat seperti rutin mencuci tangan, hingga pola makan gizi seimbang.
Baca Juga: Pakai Kemeja Batik Yogyakarta dengan Motif Sayap, Dirjen WHO: Saya Suka Maknanya Tentang Ketenangan
"Puskesmas benar-benar menjadi pusat dari kesehatan dasar masyarakat," jelas Ghebreyesus.
Lebih lanjut ia juga berjanji akan mendukung Indonesia dalam menjalankan program ini. Bahkan ia akan meminta follow up atau tindak lanjut transformasi dan reformasi sistem ketahanan kesehatan yang dilakukan Menkes Budi.
"Oleh karena itu saya akan follow up reformasi yang telah dipimpin oleh Menteri dan siapapun yang berada di belakangnya dan kami akan mendukung Indonesia sebisa kami," jelas Ghebreyesus.
Sementara itu, Indonesia sendiri dalam kepemimpinan Menkes Budi sedang melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan besar-besaran. Salah satunya memperbanyak jumlah dokter spesialis yang ada di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas.
Menkes Budi juga sedang fokus membuat produksi obat dasar seperti parasetamol, antibiotik hingga obat-obat vital lainnya bisa diproduksi di dalam negeri dan menggunakan bahan baku lokal.
Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Ingin Vaksin TBC Dibuat Cepat Seperti Vaksin Covid-19
Bahkan Kementerian Kesehatan RI juga sedang fokus mendorong vaksin yang diproduksi di dalam negeri dan asli buatan anak bangsa.