Untuk itu, menurut Listya asupan yang diterima oleh anak juga disesuaikan dengan aktivitas fisiknya. Jika anaknya aktif, sesuaikan juga asupan yang sesuai untuk memberikannya gizi yang cukup.
Sementara untuk anak dengan aktivitas fisik yang kurang, dapat mengajaknya melakukan berbagai hal yang disukainya. Setidaknya anak tersebut tetap melakukan akitivitas fisik untuk mencapai titik kesehatan dan kebugaran.