Namun, untuk hal ini tergantung dengan bagaimana kecepatan rambut yang tumbuh pada orang tersebut. Biasanya, hal ini ditentukan oleh faktor genetik masing-masing. Oleh karena itu, alis saat dicukur tidak bisa diprediksi berapa lama akan tumbuh kembali seperti semula.
Berisiko kulit terpotong
Kulit pada bagian alis sangat tipis dibandingkan daerah tubuh yang lain. Oleh karena itu, bagian alis sangat rawan terluka karena lapisan yang tipis. Saat memotong alis juga berisiko memotong kulit sendiri hingga berdarah.
Untuk itu, sangat diperlukan kehati-hatian untuk mencukur alis. Tidak hanya terpotong, luka yang ditinggalkan juga terinfeksi dari bakteri dan virus yang menempel pada area kulit.
Untuk menghindari berbagai bahaya dari mencukur kulit tersebut, sangat disarankan menggunakan berbagai produk kecantikan untuk membentuk alis. Hal ini memiliki risiko yang lebih sedikit dibandingkan mencukurnya.
Namun, usahakan untuk menggunakan produk kecantikan dengan bahan-bahan yang aman. Hal tersebut juga mencegah bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kulit, alis, serta mata.