Suara.com - Mencukur alis dilakukan sejumlah perempuan sebagai bagian dari merias wajah untuk mempercantik diri. Dengan mencukur alis, dipercaya dapat membuat penampilan mata lebih tajam dan menarik.
Meskipun bisa mempercantik diri, mencukur alias tidak dianjurkan oleh dokter. Menurut dokter kulit, Tsippora Shainhouse, MD, alis sangat berguna untuk menjaga keringat dan kelembaban agar tidak masuk ke mata.
Oleh karena itu, jika seseorang mencukur alisnya, dapat membuat berbagai kotoran, debu, dan keringat masuk ke dalam mata. Tidak hanya itu, alis rupanya juga bisa membantu mengekspresikan pikiran maupun emosi secara non verbal.
Melansir laman Bestofline, terdapat beberapa alasan lain mengapa sebaiknya alis tidak dicukur, di antaranya sebagai berikut:

Menyebabkan benjolan
Mencukur alis dapat menyebabkan benjolan di sekitarnya. Hal ini karena pisau cukur dapat menyebabkan iritasi pada folikel rambut alis. Selain itu, mencukur alir juga mengiritasi kulit dan tekstur serta membuat perubahan pigmen (hiperpigmentasi pascainflamasi).
Tumbuh lebih lebat
Pada beberapa kondisi rambut, ketika dicukur justru akan membuatnya tumbuh lebih lebat dibandingkan sebelumnya. Hal ini juga bisa terjadi pada alis. Dengan mencukurnya, dapat membuat alis lebih tebal dan kasar.
Kemungkinan tumbuh yang lama
Alis yang dicukur dapat membuat kebotakan yang cukup lama. Hal ini karena proses mencukur membuat alis tumbuh lama, bahkan berbulan-bulan. Alis yang tipis juga terkadang membuat penampilan tidak percaya diri.