4 Alasan untuk Tidak Mencukur Alis: Berisiko Sebabkan Benjolan Hingga Sulit Tumbuh Kembali

Selasa, 21 Juni 2022 | 22:36 WIB
4 Alasan untuk Tidak Mencukur Alis: Berisiko Sebabkan Benjolan Hingga Sulit Tumbuh Kembali
ilustrasi mencukur alis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mencukur alis dilakukan sejumlah perempuan sebagai bagian dari merias wajah untuk mempercantik diri. Dengan mencukur alis, dipercaya dapat membuat penampilan mata lebih tajam dan menarik.

Meskipun bisa mempercantik diri, mencukur alias tidak dianjurkan oleh dokter. Menurut dokter kulit, Tsippora Shainhouse, MD, alis sangat berguna untuk menjaga keringat dan kelembaban agar tidak masuk ke mata.

Oleh karena itu, jika seseorang mencukur alisnya, dapat membuat berbagai kotoran, debu, dan keringat masuk ke dalam mata. Tidak hanya itu, alis rupanya juga bisa membantu mengekspresikan pikiran maupun emosi secara non verbal.

Melansir laman Bestofline, terdapat beberapa alasan lain mengapa sebaiknya alis tidak dicukur, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Terpopuler: Video Viral Pelajar Rela Buka Hijab, Reaksi Kepala Sekolah Liat Siswa SMA Full Makeup Tak Terduga

Ilustrasi Alis Tebal. (Shutterstock)
Ilustrasi Alis Tebal. (Shutterstock)

Menyebabkan benjolan

Mencukur alis dapat menyebabkan benjolan di sekitarnya. Hal ini karena pisau cukur dapat menyebabkan iritasi pada folikel rambut alis. Selain itu, mencukur alir juga mengiritasi kulit dan tekstur serta membuat perubahan pigmen (hiperpigmentasi pascainflamasi).

Tumbuh lebih lebat

Pada beberapa kondisi rambut, ketika dicukur justru akan membuatnya tumbuh lebih lebat dibandingkan sebelumnya. Hal ini juga bisa terjadi pada alis. Dengan mencukurnya, dapat membuat alis lebih tebal dan kasar.

Kemungkinan tumbuh yang lama

Baca Juga: Viral Siswi SMA ke Sekolah Full Makeup, Reaksi Kepala Sekolah Tak Terduga: Jangan Lebih Cetar dari Kepala Sekolah Ya!

Alis yang dicukur dapat membuat kebotakan yang cukup lama. Hal ini karena proses mencukur membuat alis tumbuh lama, bahkan berbulan-bulan. Alis yang tipis juga terkadang membuat penampilan tidak percaya diri.

Namun, untuk hal ini tergantung dengan bagaimana kecepatan rambut yang tumbuh pada orang tersebut. Biasanya, hal ini ditentukan oleh faktor genetik masing-masing. Oleh karena itu, alis saat dicukur tidak bisa diprediksi berapa lama akan tumbuh kembali seperti semula.

Berisiko kulit terpotong

Kulit pada bagian alis sangat tipis dibandingkan daerah tubuh yang lain. Oleh karena itu, bagian alis sangat rawan terluka karena lapisan yang tipis. Saat memotong alis juga berisiko memotong kulit sendiri hingga berdarah.

Untuk itu, sangat diperlukan kehati-hatian untuk mencukur alis. Tidak hanya terpotong, luka yang ditinggalkan juga terinfeksi dari bakteri dan virus yang menempel pada area kulit.

Untuk menghindari berbagai bahaya dari mencukur kulit tersebut, sangat disarankan menggunakan berbagai produk kecantikan untuk membentuk alis. Hal ini memiliki risiko yang lebih sedikit dibandingkan mencukurnya.

Namun, usahakan untuk menggunakan produk kecantikan dengan bahan-bahan yang aman. Hal tersebut juga mencegah bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kulit, alis, serta mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI