Taman Sari Jadi Inspirasi Menkes Dalam Pembentukan Sistem Kesehatan Global, Begini Filosofinya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 12:51 WIB
Taman Sari Jadi Inspirasi Menkes Dalam Pembentukan Sistem Kesehatan Global, Begini Filosofinya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istana Air Taman Sari, Yogyakarta, disebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjadi inspirasi dalam pembentukan sistem kesehatan global. Seperti diketahui, Taman Sari awalnya dibangun sebagai taman kompleks untuk sultan bekerja, bermeditasi, dan beristirahat.

Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng bagi keluarga kerajaan untuk bersembunyi, mengasingkan diri, dan untuk membela diri selama masa krisis.

“Sejarah dan filosofi Taman Sari menginspirasi kami, para pemimpin kesehatan global untuk membangun sistem kesehatan global yang tangguh pada saat masa krisis dan siaga dalam masa normal,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Senin, (20/6/2022). 

Taman Sari dibangun pada waktu normal, tidak hanya untuk digunakan sehari-hari, tetapi juga untuk mengantisipasi krisis di masa depan.

Baca Juga: Menkes Peringatkan Potensi Lonjakan Covid-19 Bisa Capai 20 Ribu Sehari

Taman Sari Jogja (Dok. jbbudaya.jogjabelajar.org)
Taman Sari Jogja (Dok. jbbudaya.jogjabelajar.org)

“Saat kita menantikan dunia di mana pandemi telah mereda, kita harus memanfaatkannya untuk membangun sistem kesehatan global yang lebih tangguh, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk tantangan hari esok. Sebaiknya siapkan payung sebelum hujan,” ucap Menkes Budi.

Negara-negara anggota G20, lanjutnya, telah membuat langkah besar untuk memperkuat arsitektur kesehatan global, untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi ancaman kesehatan di masa depan.

Hingga saat ini telah terselenggara dua pertemuan kelompok kerja kesehatan yang membahas ‘Penyelarasan Standar Protokol Kesehatan Global’ dan ‘Memperkuat Ketahanan Sistem Kesehatan Global’. Selanjutnya pada bulan Agustus, akan dilaksanakan kelompok kerja kesehatan selanjutnya untuk membahas ‘Pemperluasan Manufaktur Global dan Pusat Penelitian, Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respon untuk Pandemi’.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI